Kalau dia benar cinta, kamu tak perlu bersusah payah lagi menjadi yang dia suka. Sebab seperti apa adanya kamu, dia sudah lebih dahulu terima.
Kalau dia benar sayang, tak perlu lagi kamu mengemis perhatian. Sebab diawal kamu sudah menjelma bak gaya gravitasi, yang tertarik pada hatimu jua lagi-lagi
Kalau dia benar ingin membahagiakanmu, tak perlu lagi kamu merasakan sakitnya tak diberi kabar. Hal yang kelihatan sepele namun sering kali diingkar.
Kalau dia benar-benar cinta,sayang dan ingin membahagiakanmu, kata kalau yang mendahului seharusnya tak ada dan berganti dengan salah satu diantara : sesungguhnya, memang, sebenarnya, sebetulnya atau bahwasanya.
Karena jika masih diawali kalau berarti pertanda seandainya. Jadi belum sungguhan cinta, terima saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H