Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Aman dan Murah, Begini Cara Mengatasi Diare yang Bisa Kamu Lakukan!

25 Agustus 2018   22:13 Diperbarui: 27 Agustus 2018   10:36 9294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi | https://www.everydayhealth.com)

Pusing, Batuk, Sariawan dan Diare. Empat masalah kesehatan yang umum dialami hampir setiap orang dalam hidupnya. Pun saya. Walau tidak mengenakan, namun saya bisa bilang "Alhamdulilah", sebab selama ini saya belum (dan jangan sampai) merasakan rasanya di infus apalagi harus terbaring di rumah sakit akibat penyakit yang serius. Sebab yang saya hadapi lebih sering yang saya sebutkan diawal paragraf ini. Di antara empat, satu yang sungguh paling menyiksa adalah ketika harus bertemu yang terakhir, ketika harus berhadapan dengan masalah diare. "Duhh... gimana cara mengatasi diare ini?"

Kalau pusing bawa tidur, batuk tinggal pakai masker, sariawan yaudah diem, kalau diare? Mana bisa ditahan.

Diare, Sumbernya Bisa Jadi Sederhana tapi Dampaknya Tidak Biasa

Penyebab diare bisa bermacam-macam dari alergi makanan, adanya infeksi sampai karena faktor kita sendiri. Ya, beberapa faktor risiko yang dapat mengundang diare justru datang  dari perilaku yang kita perbuat sendiri seperti tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau saat setelah ke toilet, mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak bersih atau bisa juga karena konsumsi makanan yang terlalu pedas. Kebiasaan-kebiasaan yang sebenarnya mudah dilakukan dan bisa dihindari, namun sering dilupakan dan malah dibiarkan.

Penyakit ini juga tidak pernah melihat usia, baik dewasa maupun anak-anak bisa mengalaminya. Lama sakitnya pun beragam, mulai dari hitungan hari sampai mingguan, dari kondisi yang ringan sampai bisa mengancam jiwa seseorang. Sumber penyakitnya bisa jadi sederhana saja, tapi dampaknya jangan salah sangka,ya.

Posisinya sebagai penyakit yang umum dialami masyarakat, membuat penanganan medis soal cara mengatasi diare sudah banyak orang mengetahui. Yang paling populer dan familiar adalah membuat larutan oralit. Campuran antara gula dan garam yang dilarutkan dengan air ini bermanfaat untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare, mencegah dehidrasi.

Tolak Angin, Ramuan Herbal yang Multifungsi

Selain dengan bantuan oralit, ternyata masalah diare bisa ditangani dengan bantuan ramuan herbal bernama Tolak Angin. Ya, jangan buru-buru menilai hanya dari namanya. Meski berjudul "Tolak Angin", ramuan yang resepnya sudah diracik sejak tahun 1930 ini tak melulu soal keluhan yang ber-angin seperti masuk angin,lho.

ilustrasi |Liputan6.com
ilustrasi |Liputan6.com
Dengan ciri khas kemasan berwarna kuning, tolak angin bisa juga mengobati gangguan yang sering kamu temui dari tenggorokan gatal dan kering, mual dan muntah sampai sakit perut/diare. Kemasannya yang mudah dibawa-bawa juga bisa menjadi senjata untuk menghindari mabuk diperjalanan, kelelahan dan mencegah rasa pusing yang bisa tiba-tiba datang.

Tidak Harus Menunggu Sakit, Tolak Angin Bisa Membantu Jaga Daya Tahan Tubuhmu

(ilustrasi | https://www.instagram.com/tolak_angin/)
(ilustrasi | https://www.instagram.com/tolak_angin/)
Dibuat dari bahan-bahan alami berkhasiat seperti madu, jahe, daun mint, cengkeh dan adas , membuat "Tolak Angin" aman dikonsumsi. Selama penggunaannya sesuai dengan dosis yang dianjurkan, konsumsi Tolak Angin bisa dilakukan dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun