Pusing, Batuk, Sariawan dan Diare. Empat masalah kesehatan yang umum dialami hampir setiap orang dalam hidupnya. Pun saya. Walau tidak mengenakan, namun saya bisa bilang "Alhamdulilah", sebab selama ini saya belum (dan jangan sampai) merasakan rasanya di infus apalagi harus terbaring di rumah sakit akibat penyakit yang serius. Sebab yang saya hadapi lebih sering yang saya sebutkan diawal paragraf ini. Di antara empat, satu yang sungguh paling menyiksa adalah ketika harus bertemu yang terakhir, ketika harus berhadapan dengan masalah diare. "Duhh... gimana cara mengatasi diare ini?"
Kalau pusing bawa tidur, batuk tinggal pakai masker, sariawan yaudah diem, kalau diare? Mana bisa ditahan.
Diare, Sumbernya Bisa Jadi Sederhana tapi Dampaknya Tidak Biasa
Penyebab diare bisa bermacam-macam dari alergi makanan, adanya infeksi sampai karena faktor kita sendiri. Ya, beberapa faktor risiko yang dapat mengundang diare justru datang dari perilaku yang kita perbuat sendiri seperti tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau saat setelah ke toilet, mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak bersih atau bisa juga karena konsumsi makanan yang terlalu pedas. Kebiasaan-kebiasaan yang sebenarnya mudah dilakukan dan bisa dihindari, namun sering dilupakan dan malah dibiarkan.
Penyakit ini juga tidak pernah melihat usia, baik dewasa maupun anak-anak bisa mengalaminya. Lama sakitnya pun beragam, mulai dari hitungan hari sampai mingguan, dari kondisi yang ringan sampai bisa mengancam jiwa seseorang. Sumber penyakitnya bisa jadi sederhana saja, tapi dampaknya jangan salah sangka,ya.
Posisinya sebagai penyakit yang umum dialami masyarakat, membuat penanganan medis soal cara mengatasi diare sudah banyak orang mengetahui. Yang paling populer dan familiar adalah membuat larutan oralit. Campuran antara gula dan garam yang dilarutkan dengan air ini bermanfaat untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare, mencegah dehidrasi.
Tolak Angin, Ramuan Herbal yang Multifungsi
Selain dengan bantuan oralit, ternyata masalah diare bisa ditangani dengan bantuan ramuan herbal bernama Tolak Angin. Ya, jangan buru-buru menilai hanya dari namanya. Meski berjudul "Tolak Angin", ramuan yang resepnya sudah diracik sejak tahun 1930 ini tak melulu soal keluhan yang ber-angin seperti masuk angin,lho.
Tidak Harus Menunggu Sakit, Tolak Angin Bisa Membantu Jaga Daya Tahan Tubuhmu