Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mitos-mitos Puasa yang Sempat Dipercaya Sewaktu Masih Kecil

2 Juni 2018   21:26 Diperbarui: 2 Juni 2018   21:43 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | pinterest.com

Namanya juga masih kecil, apa yang menjadi 'katanya' mudah saja menjadi sebuah 'fakta'.

Kadang suka geli sendiri kalau ingat berpuasa di zaman masih begitu polosnya. Geli karena sebagai anak kecil, saya dan teman-teman mempercayai banyak hal yang dapat membatal puasa padahal belum tentu itu benar adanya, atau malah memang hanya mitos belaka. Namanya anak kecil dan baru belajar puasa, tentu hal-hal ini jadi perhatian karena takut menjadi batal. Jadi sangat berhati-hati sekali.

 Ya, untunglah mitos-mitos itu kemudian tidak bertahan lama, karena gak jarang guru ngaji kami meluruskannya. Entah kok bisa kebetulan, pun tadi sewaktu saya mendengar kultum sebelum ibadah tarawih, bapak penceramah tiba-tiba mengangkat tema yang serupa, yang sedang saya ingat-ingat, yaitu mitos yang terjadi selama bulan Puasa. Ah iya, sebenarnya memang tidak hanya menjangkiti anak-anak saja, orang dewasa pun terkadang masih galau soal hal yang membatalkan puasa ini benar fakta atau hanya mitos saja,kan?

Nah, berikut adalah beberapa mitos yang sempat berkembang dan sempat saya (dan teman-teman) percayai dapat membatalkan puasa, padahal tidak juga.

Jangan kumur-kumur waktu puasa, nanti puasanya batal

Yang ini sih, sepertinya sudah sering dibahas. Soal kumur-kumur yang sering dihubungkan dengan batalnya puasa. Tetapi, sebenarnya kumur-kumur waktu puasa boleh dilakukan dan tidak membuat puasamu menjadi gagal. Apalagi kumur-kumur merupakan salah satu bagian penyempurnaan wudhu yang kita lakukan sebelum menjalankan ibadah sholat. Selama tidak berlebih-lebihan dan tidak sampai masuk ke rongga perut, kumur-kumur silakan dilakukan.

Benar, bisa saja kumur-kumur ini membatalkan puasamu, misalnya kumur-kumur tiga kali tapi yang keluar hanya dua, yang satu Wallahu a'lam. Atau kumur-kumur pakai kuah bakso (lalu menelannya).nah!

Menelan air liur sendiri, bisa bikin batal juga?

Nggak tahu sih ini siapa yang mulai. Tetapi hal ini sempat menjadi bahan pembicaraan diwaktu saya masih kecil.

Kalau menelan air liur sendiri membatalkan puasa. Nyiksa bener,ya. Untungnya hal ini memang hanya mitos karena air liur yang kita telan tidak membuat kita menjadi batal, lagipula siapa manusia yang bisa menghentikan untuk tidak menelan air liurnya?

Iya, bisa batal, kalau menelan air liur bersamaan dengan ngunyah gorengan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun