Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Selain Sumber Serat, Ini Fakta Menarik dari Buah yang Belum Tentu Kamu Tahu!

4 Juli 2017   21:45 Diperbarui: 9 April 2022   14:40 1598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
health.com (ilustrasi)

Hello July! Masuk  bulan ke-7 mungkin tidak banyak orang tahu bahwa tepat diawal bulan kedatangannya jadi salah satu momen penting. 

Bukan hanya untuk Indonesia semata, bahkan berkelas dunia. Tepatnya ditanggal satu Juli, seluruh dunia menyambut hari yang disebut sebagai "Hari Buah Sedunia". Sudah tahu apa malahan baru tahu?

Pada tulisan kali ini, saya tidak akan membahas banyak soal sejarah mengapa hari tersebut disebut sebagai Hari Buah Sedunia. Bukan karena tanggal satu juli sudah lewat, namun karena ditulisan sebelumnya yang berjudul "Hari Buah Sedunia, Kenyataan dan Tantangan Indonesia" saya sudah pernah membahasnya meski secara singkat. 

Tulisan ini masih soal buah, namun bukan juga mengenai manfaatnya sebagai sumber serat dan sumber mikronutrient (vitamin dan mineral) yang baik untuk tubuhmu. Soal fakta buah yang lain, yang mungkin belum tentu kamu tahu agar jadi benar-benar tahu.

Mari Dimulai dengan Perdebatan Soal Tomat, Buah atau Sayur?

Belum lama ini medsos cukup ramai soal yang satu ini, Tomat. Ya, tomat jadi perdebatan karena adanya perbedaan antara pakar kuliner dan ilmuwan. 

Para ilmuwan mendefinisikan buah sebagai bagian tanaman yang  berkembang dari bunga dan memiliki biji. Sehingga tomat dikatakan sebagai buah. Sedangkan pakar kuliner mengatakan sebagai sayur karena lebih condong ke rasa gurih ketimbang rasa manisnya. (berita selengkapanya di sini)

Terus tomat itu jadinya buah apa sayur?

Perbedaan pengkatgorian tomat ini sebenarnya bukanlah suatu yang baru. Sudah lama telah dibahas dan telah menghasilkan keputusan bagi si tomat. Nggak main-main lho, tomat ini dibahas sampai pada meja peradilan tertinggi, Mahkamah Agung.

Sejarahnya terjadi di tahun 1800-an, dimana sewaktu itu tepatnya di pelabuhan New York sana memberlakukan pajak yang diperuntukan bagi sayur namun tidak pajak bagi buah. 

Singkat cerita, dulu ada seorang importir yang ingin memotong biaya dengan datang ke pengadilan dan mengatakan tomatnya sebagai buah. Namun keputusan menghasilkan bahwa tomat bukanlah buah tetapi sayur. 

Kasus yang sampai dibawa ke Mahkamah Agung ini memutuskan bahwa definisi dari sayur adalah produk yang sering disajikan dengan daging dan ikan. Oleh karena hal tersebut, sang importir pun mau tidak mau membayar pajak untuk tomatnya deh.

Jadi, tomat sebenarnya adalah buah, namun berdasakan hukum ia adalah sayur. Apapun nasibnya sebagai buah atau sayur, tomat tetap baik untuk kesehatanmu kok.

Cabe dan Paprika adalah Buah-buahan!

"Kalo pengertian dari kata 'buah' adalah hasil pembuahan yang didahului oleh bunga, saya hari ini baru makan buah cabe". Begitu komentar salah satu teman di salah satu tulisan tentang Hari Buah Sedunia yang saya bagikan.

Ya,seperti yang sudah dijelaskan diawal soal bagaimana definisi dari buah, maka dapat dikatakan pula bahwa cabe dan paprika digolongkan sebagai buah-buahan. Tapi semua tergantung kamu, apakah berencana menjadikan cabe menjadi salah satu jus buah favorit? #sambelkali

Pisang Termasuk buah Beri, Setipe dengan Kiwi juga Anggur!

Dalam bahasa inggris disebut dengan berry dan kita lebih familiar juga mendengarnya dengan nama beri. Padahal dalam bahasa Indonesia, buah beri ini punya terjermahannya yaitu buah buni.

Menurut ahli botani, buah buni adalah buah berdaging yang terbentuk dari bakal  buah (ovarium) tunggal. Selain itu juga memiliki biji atau kumpulan biji (biasanya relatif kecil) yang berkumpul lepas. 

Buah buni ini adalah buah yang biasa ditemui karena daging buahnya banyak yang bisa dimakan. Contoh lain buah buni yang sudah populer adalah anggur, kiwi, buah kakao, alpukat, semangka dan masih banyak lagi. Termasuk juga pisang yang selama ini kamu makan adalah golongannya.

Bluberi, Rasberi, Stroberi ternyata bukanlah sebenarnya beri! Meski berakhiran beri, ternyata buah-buah tersebut bukanlah buah beri atau buah buni,lho. Ya, Ada yang mengatakan bahwa buah-buahan tersebut ternyata adalah kumpulan buah-buah kecil yang tumbuh secara bersamaan.

Apel Masih Sepupu dengan Bunga Mawar!

Ada ungkapan mengatakan "One apple a day keeps doctor away" (satu apel sehari menjauhkan dari dokter). Ungkapan yang mencoba menggambarkan betapa bermanfaatnya apel untuk kesehatan kita. 

Namun tahukah selain sumber serat serta vitamin C, apel ternyata masih sepupu dengan bunga mawar? Bukan cuma apel, ada juga pir dan  ceri yang berasal dari pohon yang masih berkeluarga dengan pohon bunga mawar. Ya, mereka masih dalam satu keluarga suku mawar-mawaran atau Rosaceae.

Pantes waktu makan mereka kayak ada harum-harumnya gitu,ya!

Pesan diakhir, fakta lainnya jangan lupa untuk makan buah-buahan 2-3 porsi perhari dan 3-4 porsi sayuran untuk mencukupi kebutuhan seratmu. Oke!

Salam,

Listhia H Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun