Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Memahami Ancaman Bu Susi: "Yang Tidak Makan Ikan, Saya Tenggelamkan!"

20 Mei 2017   22:04 Diperbarui: 21 Mei 2017   21:39 2347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari deretan menteri di Indonesia, nama menteri yang satu ini barangkali jadi yang paling familiar karena sering muncul di media. Bukan karena penampilannya yang nyetrik, pun karena kinerja beliau yang bahkan sampai membuat negara tetangga ikut ketakutan. Ya, siapa lagi kalau bukan Bu Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia kita.

Sejak awal kemunculannya , Bu Susi memang sudah ramai diperbincangkan, terutama latarbelakang pendidikannya. Namun nyatanya, menteri yang juga pemilik maskapai Susi Airlines ini sudah membuktikan sendiri kerjanya banyak berdampak, tidak banyak omdo alias omong doang.

Salah satunya yang paling menjadi sorotan tak hanya di Indonesia bahkan sampai luar negeri adalah langkahnya yang berani dalam mengatasi illegal fishing dengan menenggelamkan kapal-kapal yang seenaknya mengambil ikan di perairan Indonesia.

Bahkan kabar yang juga masih hangat, seorang komikus asal Jepang pun ikut mengabadikan sosok Bu Susi yang sedang "menenggelamkan kapal" dalam komiknya. Keren!

Sumber: TribunStyle.com - Keren ya, Bu Susi!
Sumber: TribunStyle.com - Keren ya, Bu Susi!
Tapi tidak hanya sampai disitu saja,lhoh. Karena ternyata keputusannya untuk menenggelamkan kapal belum membuatnya merasa puas.

Ya..beberapa hari ini, media kembali dibuat geger akan pernyataan dari Bu Susi Pudjiastuti yang lain. Masih soal menenggelamkan,sih. Katanya :

 "Yang tidak suka makan ikan, saya tenggelamkan!"

“Ancaman” Bu Susi Tak Lain adalah Cara Mengajakmu Gemar Makan Ikan, yang Manfaatnya Juga Untukmu Sendiri

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Menarik ke belakang. Sekitar awal tahun 2015, saya cukup beruntung karena satu pertanyaan yang saya buat terpilih dan berkesempatan untuk dijawab oleh Menteri Susi lewat rubrik Kompas Kita. Pertanyaan yang saya ajukan adalah soal standar ikan dalam negeri dan berikut adalah jawaban lengkap yang Bu Susi berikan ;

“Dari pengamatan saya di beberapa daerah, ikan yang diperjualbelikan di masyarakat sebagian besar masih jauh dari standar. Mulai dari jenis ikan hingga kualitas kesegaran ikan yang dikonsusi jelas bukan yang terbaik. Jenis ikan tuna, misalnya, hasil tangkapan dari Indonesia yang berkualitas baik diekspor ke luar negeri karena lebih menguntungkan. Sementara yang berkualitas tidak baik dijual di dalam negeri. Kemudian jika dari tingkat kesegaran, banyak ikan yang diperjualbelikan mengandung formalin.

Pemerintah melalu program gemar Makan ikan terus memacu peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Program itu tak hanya untuk mendongkrak konsumsi ikan secara kuantitas , tetapi juga kualitas.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun