[caption caption="makasar.tribunnews.com"][/caption]
Tes Potensi Akademik atau disingkat TPA bukanlah sesuatu yang asing ketika kita ingin memasuki sebuah institusi pendidikan. Apalagi kedudukannya sebagai salah satu syarat yang harus dilalui, TPA adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari lagi. Lalui saja dengan riang hati.
Dikutip dari wikipedia, Tes Potensi Akademik atau TPA merupakan tes psikologi yang dapat mengungkap apa yang telah dicapai seseorang secara intelektual. TInggi/rendah-nya nilai TPA sering dihubungkan dengan tinggi/rendah-nya tingkat kecerdasan.
Singkatnya, TPA digunakan untuk mengetahui sudah mampu atau belum kemampuan yang dimiliki dilihat dari nilai minimal skor yang sudah ditentukan.
Merasakan TPA di UGM
Adalah sebuah pengalaman merasakan tes di kampus bernama UGM. Pengalaman baru, tepatnya. Karena saya bukanlah mahasiswi ber-KTM sana. Masih berjuang menjadi calon.
Sekitar dua minggu yang lalu saya mendaftar TPA yang dinamai Tes Paps ( Potensi Akademik Pascasarjana). Tes ini langsung diampu oleh Fakultas Psikologi UGM dan berguna sebagai salah satu syarat ketika kita ingin melanjutkan studi di kampus ini.
Mekanisme pendaftaran cukup mudah,karena kita tidak diwajibkan datang langsung ke lokasi. Dengan menggunakan layanan yang ada di bank, kita cukup mentransfer saja melalui transfer host to host alias bilang langsung ke tellernya. Banknya pun sudah ditentukan, hanya di Bank BNI.
Dengan mengeluarkan uang 150ribu --harga bisa sewaktu berubah-- dan menyebut kode Tes Paps UGM yaitu 4040(diikuti delapan digit tanggal lahir), petugas teller sudah mengerti. Setelah transaksi berhasil, teller akan memberikan selembar kertas yang berisikan kode password yang nantinya kita masukan untuk bisa log in. Untuk lebih lanjut buka websitenya saja ya disini (psikologi.ugm.ac.id/paps/) Disana sudah cukup jelas,kok. Tidak akan saya ulangi
Tes ini biasa dilakukan dua kali dalam sebulan. Ada jeda dua minggu ditiap tesnya. Jangan malas untuk mendaftar, karena jika kuota sudah terpenuhi akan langsung ditutup. Kemarin ada 392 orang peserta untuk 3 gelombang (08.00,10.00 dan 13.00)
Yang diujikan...
Seperti umumnya soal TPA , tes ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu kemampuan verbal, kuantitatif dan nalar (logika). Masing-masing berjumlah 40 soal, sehingga kalau dijumlahkan total 120 soal.
Untuk waktu yang diberikan, kemampuan verbal sebanyak 40 soal harus selesai dalam waktu 20 menit saja, sedang kuantitatif dan nalar masing-masing 40 menit. Total 100 menit. Kira-kira 1 soal kurang dari satu menit untuk menyelesaikannya.