Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kemala, Pantai di Pusat Kota Balikpapan yang Bersahabat

6 Juni 2016   11:15 Diperbarui: 6 Juni 2016   13:23 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DIajak selfie, tapi kebagian yang pegan kamera.

Masih cerita soal kunjungan ke Kalimantan tepatnya di Balikpapan. Seminggu disana ternyata cukup membekas dalam ingatan saya. Ya,Kota yang mengusung slogan Beriman (Bersih, Indah, Aman, Nyaman) ini memang menyuguhkan hal-hal yang menarik. Tak hanya soal Kota Minyak yang sering orang sematkan, keindahan alamnya pun menggoda seperti halnya kuliner seafood yangharus dicicipi ketika berada disini.

 Suatu hari  di hari minggu tepatnya, saya  dan rombongan (kakak dan suami,ponakan dan teman kakak ) menyempatkan diri untuk berkunjung ke sebuah pantai yang tidak jauh dari tempat kami tinggal. Namanya Pantai Kemala.  Pantai ini terletak di jantung kota, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman Balikpapan .Oleh karena itu, akses menuju pantai sangatlah mudah.Ya, tidak perlu pusing-pusing,dengan angkutan umum kami dapat mendarat cantik sampai depan gerbang Pantai,lho. Hanya butuh berjalan beberapa langkah untuk menuju loket. Harga tike tmasuk juga tak terlalu menguras dompet. Cukup dengan Rp 5000,00 per orang saja dan kami boleh berlama-lama.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Pasir Putih dengan Ombak Kecil yang mengejar

Hujan menyisakan cerita semu pada pasir-pasir yang basah. 

Yang kemudian diseka sinar matahari , yang lama-lama tinggi.

Sekitar jam sepuluh kami sudah berada di lokasi. Sebelum itu, kebetulan pagi-pagi Balikpapan sudah sempat hujan. Beruntung, tak lama.Matahari yang tadinya bersembunyi mulai menampakan diri dengan sinarnya.Suasananya cukup menyenangkan karena tidak terlalu panas , sangat pas.Sampai disana kami disambut dengan deretan pohon kelapa di pinggiran, alas pasir putih dengan suguhan ombak kecil-kecil mengejar.Sekilas membawa pada suasana pantai di Pulau seberang. 

Pasir putih di Pantai Kemala
Pasir putih di Pantai Kemala
Tidak hanya rombongan kami yang ingin mencicipi pantai Kemala. Ternyata sudah banyak rombongan keluarga lain yang sudah mendahului kami. Anak-anak kecil tanpa takut bermain dipinggiran bersama teman sebayanya,ada juga yang berenang kesana-kemari. Para orang tua tidak mau kehilangan momen, sambil mengawasi juga mengabadikan beberapa pose terbaik . 

Dibagian lain, sekelompok anak remaja membuat keramaian sendiri dengan mengadakan games . Dan di sebuah tempat makan dipinggir pantai tak kalah serunya, gathering ibu dengan anak yang diadakan sebuah sekolah , mungkin setara TK.  Kapal Tim SAR pun turut meramaikan dengan menyisir pantai kesana-kemari. Di atas langitnya, Burung besi sesekali terlihat  hilir mudik  dan didepan mata memandang kapal-kapal pengangkut juga kelihatan dari kejauhan membawa gunungan hitam, batu bara katanya.

Wisatawan Lokal berkunjung di Pantai Kemala
Wisatawan Lokal berkunjung di Pantai Kemala
Ya, pasir putih dengan gelombang yang tenang jadi paduan sempurna untuk mengusir penat dan bersantai. Bahkan bisa membuat mata terpejam terhipnotis suasananya. 

Yang Bisa di temukan Sekitar Pantai

Tidak perlu khawatir. Di sekitar pantai Kemala banyak terdapat meja dan bangku untuk bersantai memandangi pantai. Ada juga semacam panggung dan juga beberapa tempat makan yang berderet rapi. Menurut informas idari internet, kabarnya di Kemala juga menyediakan flying  fox, jetski dan banana boat. Meski saat kesana saya tidak melihatnya, mungkin karena masih pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun