Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Dapat Kabar dari Mantan, Rusak Move on Kemudian

2 Desember 2015   21:28 Diperbarui: 14 Agustus 2020   10:43 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapapun berhak menjadi galau. Tidak laki-laki ataupun perempuan. Semua punya hak untuk merasakannya. Dan juga, Move On.

Tengah malam , seseorang menghubungi saya, katanya mau curhat. Dari seorang wanita? Bukan, dia laki-laki.

“Curhat apa? Mantan kamu minta balikan?”, saya mulai mengintrogasi.

“Kamu sih larinya ke mantan,mulu” katanya, ngeles, biar ngga dikira gagal move on.

“Pernah pacaran sih dulu. Trus deket lagi, lumayan lama...tapi sekarang gak (belum) pacaran ”

kemudian dia menambahkan lagi, “Dua minggu ini kehilangan kontak, eh tiba tiba muncul lagi”

“Kenapa? Trauma?”, saya mencoba menebak perasaanya.

“Yesss!!!Sampe sekarang belum bisa percaya. Banyak something-lah. Mau balik tapi gak bisa percaya”

***

Mantan memang menggemaskan. Tingkah polahnya tidak bisa ditebak. Tiba-tiba dia datang disaat sekian lama meninggalkan kita yang hampir berhasil melupakannya. Bentuknya pun bisa beraneka rupa ada yang melalu kata-kata , suara bisa juga raga. Tapi, tunggu dulu, jangan tergesa-gesa untuk menyimpulkan bahwa mantan akan meminta kalian untuk balikan.  Masih ngarep banget?

Banyak alasan mantan yang kemudian datang lagi. Diantara kemungkinan alasan-alasan tersebut salah satunya adalah “dia datang sebagai ujian masa-masa move on, mu”. Ya, singkatnya hanya menggoda. Tidak berlandasan cinta tapi hanya ujian coba-coba. Coba dipatah-in lagi hatinya,ah. Bisa juga toh?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun