Siapapun berhak menjadi galau. Tidak laki-laki ataupun perempuan. Semua punya hak untuk merasakannya. Dan juga, Move On.
Tengah malam , seseorang menghubungi saya, katanya mau curhat. Dari seorang wanita? Bukan, dia laki-laki.
“Curhat apa? Mantan kamu minta balikan?”, saya mulai mengintrogasi.
“Kamu sih larinya ke mantan,mulu” katanya, ngeles, biar ngga dikira gagal move on.
“Pernah pacaran sih dulu. Trus deket lagi, lumayan lama...tapi sekarang gak (belum) pacaran ”
kemudian dia menambahkan lagi, “Dua minggu ini kehilangan kontak, eh tiba tiba muncul lagi”
“Kenapa? Trauma?”, saya mencoba menebak perasaanya.
“Yesss!!!Sampe sekarang belum bisa percaya. Banyak something-lah. Mau balik tapi gak bisa percaya”
***
Mantan memang menggemaskan. Tingkah polahnya tidak bisa ditebak. Tiba-tiba dia datang disaat sekian lama meninggalkan kita yang hampir berhasil melupakannya. Bentuknya pun bisa beraneka rupa ada yang melalu kata-kata , suara bisa juga raga. Tapi, tunggu dulu, jangan tergesa-gesa untuk menyimpulkan bahwa mantan akan meminta kalian untuk balikan. Masih ngarep banget?