Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

20 Maret, Karena Bahagia Bukan Sekedar Peringatan

20 Maret 2015   21:50 Diperbarui: 7 Agustus 2020   11:42 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Maret ternyata menyimpan peringatan yang cukup unik dan penuh dengan kejutan. Sebelumnya saya hanya menspesialkan tanggal 27 Maret saja, karena itu adalah hari dimana saya lahir di dunia #kode. 

Sudah tahukah kalian jika ternyata di tanggal 20 Maret ini ada sebuah peringatan yang pernah diprakarsai oleh PBB pada tahun 2012 yang lalu? Yup Hari Kebahagiaan Internasional. Bagi sebagian besar mungkin istilah hari peringatan ini masih terlalu asing. Begitupun yang saya rasakan, apalagi peringatan ini tidak ditandai merah di kalender, jadilah agak sangsi jika ada hari yang cukup dispesialkan setingkat dunia ini. 

Kenapa “Kebahagiaan” perlu diperingati?

Menurut saya sendiri, kebahagiaan bukan hanya jatuh di tanggal ini saja. Namun setiap hari adalah hari peringatan kebahagian bagi saya. Karena orang yang paling beruntung adalah orang yang bisa menemukan bahagianya tanpa kenal libur dan tanpa kenal hari peringatan. Namun , dengan adanya peringatan ini mungkin supaya kita sadar bahwa kita tidak boleh lupa caranya bahagia.

1426867817400257161
1426867817400257161

Sumber kebahagian yang paling kuat ada pada diri kita sendiri dan yang menjadi pendorongnya adalah orang-orang terdekat seperti orangtua dan sahabat. #Bahagiaitu kita sendiri yang buat dan jangan lupa menjadi bagian kebahagian orang lain. Karena itu luar biasa!

Sudahkah Bersyukur Hari ini?

Bersyukur adalah cara senderhana untuk membahagiakan hidup. Dalam 24 jam yang kita miliki , perasaaan dan kejadian-kejadian datang silih berganti. Mungkin membawa pada kekecewa,putus asa,rasa amarah atau kesedihan. Namun dibalik itu , bersyukurlah bahwa hidup masih berpihak pada kita. Waktu masih memperkenankan kita untuk bersyukur pada-Nya. 

Saya pernah membaca status teman yang mengatakan “Sudah bersyukurkah kamu hari ini? Tidakkah kau sadari, ada seseorang disana yang diambil nyawanya terlalu cepat”.

Selamat Hari Kebahagiaan Internasional!

Semoga kegalauan yang melanda, segera beranjak. Kesedihan yang datang, segera pulang. Kamu berkewajiban untuk bahagia, tersenyumlah (meski hidup susah) hehe

Selamat berbahagia,

Salam ceria..

Listhia H Rahman


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun