Mohon tunggu...
listachairunnisa
listachairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gangguan Dalam Perkembangan Sosial Emosional

19 Januari 2025   11:46 Diperbarui: 19 Januari 2025   11:46 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional adalah hambatan atau kesulitan yang mengganggu kemampuan seseorang untuk memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka secara sehat, serta menjalin hubungan yang positif dengan orang lain. Gangguan ini bisa muncul pada anak-anak maupun orang dewasa, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk biologis, lingkungan, dan psikologis. Berikut adalah beberapa contoh gangguan dan penjelasannya:

1. Gangguan Regulasi Emosi

  • Ciri-ciri: Kesulitan mengendalikan emosi seperti marah, sedih, atau cemas dalam situasi tertentu.
  • Penyebab: Stres, trauma, atau kurangnya pengasuhan yang responsif.

2. Autisme Spektrum (ASD)

  • Ciri-ciri: Kesulitan dalam komunikasi sosial, berinteraksi dengan orang lain, dan sering kali diiringi perilaku repetitif atau minat terbatas.
  • Penyebab: Faktor genetik dan neurologis.

3. Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)

  • Ciri-ciri: Kesulitan fokus, hiperaktif, dan impulsif yang dapat mengganggu hubungan sosial.
  • Penyebab: Ketidakseimbangan neurotransmitter di otak.

4. Gangguan Kecemasan Sosial

  • Ciri-ciri: Ketakutan berlebihan terhadap evaluasi atau penilaian negatif dari orang lain, sering kali menghindari situasi sosial.
  • Penyebab: Pengalaman traumatis, kepercayaan diri rendah, atau faktor genetik.

5. Gangguan Perilaku (Conduct Disorder)

  • Ciri-ciri: Perilaku agresif, melawan aturan, atau tindakan yang merugikan orang lain, seperti berbohong atau mencuri.
  • Penyebab: Lingkungan keluarga yang kurang mendukung, pengalaman kekerasan, atau masalah neurologis.

6. Gangguan Depresi

  • Ciri-ciri: Perasaan sedih yang berkepanjangan, menarik diri dari interaksi sosial, dan kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari.
  • Penyebab: Kombinasi faktor biologis, lingkungan, dan psikologis.

7. Trauma dan Stres Pascakejadian (PTSD)

  • Ciri-ciri: Kesulitan menjalin hubungan karena pengalaman traumatis yang terus memengaruhi emosi dan perilaku.
  • Penyebab: Peristiwa traumatis seperti kekerasan atau kehilangan orang terdekat.

8. Gangguan Keterikatan (Attachment Disorder)

  • Ciri-ciri: Kesulitan menjalin hubungan dekat dengan orang lain, sering terjadi pada anak-anak yang mengalami pengabaian atau penganiayaan.
  • Penyebab: Pengalaman pengasuhan yang tidak konsisten atau tidak memadai.

Penanganan dan Pencegahan

  1. Intervensi Dini: Deteksi dini dan bantuan profesional dapat mencegah gangguan semakin parah.
  2. Terapi Psikologis: Seperti terapi perilaku kognitif (CBT), terapi bermain, atau konseling keluarga.
  3. Dukungan Lingkungan: Pengasuhan yang hangat, komunikasi terbuka, dan lingkungan yang aman dapat memperkuat perkembangan sosial-emosional.
  4. Pendidikan Emosional: Mengajarkan keterampilan pengelolaan emosi dan empati sejak dini.

Apakah Anda ingin membahas salah satu dari gangguan ini lebih detail?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun