Mohon tunggu...
Lista Anggraini
Lista Anggraini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hai selamat datang, semoga berkenan untuk membaca yaa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bolos: Jalan Pintas Menuju Penyesalan?

17 Mei 2024   09:52 Diperbarui: 17 Mei 2024   11:53 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perilaku membolos menjadi tantangan serius dikalangan pelajar, karena menghambat proses Pendidikan dan menimbulkan pelanggaran tata tertib sekolah. Perilaku membolos ini bisa dianggap seperti jalan pintas dari banyaknya tugas-tugas atau adanya tekanan akademik yang berat bagi sebagian siswa. Perilaku membolos adalah tindakan melanggar aturan sekolah dimana siswa tidak masuk sekolah, dan meninggalkan pembelajaran tanpa izin yang jelas. Sesuai pendapat Fauziyah (2021) perilaku membolos adalah sebuah perilaku yang dilakukan oleh siswa yaitu dengan cara tidak mengikuti pelajaran atau meninggalkan kelas.  Seringkali perilaku membolos tidak dipikirkan konsekuensinya, karena dianggap hanya sebatas melewatkan satu atau dua kelas. Padahal perilaku ini termasuk melewatkan peluang untuk belajar, meninggalkan tanggung jawab, dan melanggar aturan.

Melanggar Aturan Sekolah

Menurut Kartono (Damayanti, 2013) membolos sekolah merupakan perilaku yang melanggar norma-norma sosial sebagai akibat dari proses pengondisian lingkungan yang buruk. Pendapat tersebut sejalan dengan Baskerville & Loveridge (2020) perilaku membolos merupakan masalah pendidikan yang serius dalam hal kedisiplinan yang sering dilakukan siswa dengan berbagai faktor yang melatarbelakanginya. Maka untuk mengatasi perilaku tersebut perlu adanya peraturan sekolah yang tegas dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak di sekolah agar menimbulkan efek jera bagi siswa yang membolos. Selain itu perlu membiasakan siswa untuk selalu disiplin dalam segala situasi apapun.

Melewatkan Peluang Belajar

Sekolah merupakan tempat individu untuk belajar dan mengembangkan ketrampilan-ketrampilan yang dimiliki. Setiap siswa berpeluang untuk memperluas pengetahuan dan ketrampilannya pada setiap Pelajaran yang diperoleh di kelas. Membolos dengan meninggalkan Pelajaran ataupun tidak hadir di sekolah merupakan Tindakan yang menyia-nyiakan peluang untuk mendapatkan pembelajaran. Dengan melewatkan peluang belajar tersebut siswa akan tertinggal dalam pembelajaran, tugas menjadi menumpuk dan menghambat proses belajarnya untuk masa depan.

Meninggalkan Tanggung Jawab

Membolos merupakan Tindakan yang negatif dimana siswa tidak tanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan Pendidikan yang diperolehnya. Ketika siswa memutuskan tidak hadir di sekolah maka telah meninggalkan tanggung jawabnya sebagi pelajar dimana tidak taat aturan di sekolah dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Tanggung jawab adalah salah satu karakter yang penting untuk dimiliki oleh siswa karena tanggung jawab merupakan kesanggunpan menentukan sikap terhadap tugas yang dimiliki serta berani mengambil resiko atas perbuatan yang dilakukan. Dengan melakukan perilaku membolos secara langsung siswa meninggalkan karakter tanggung jawab yang dimilikinya.

Membolos sekolah bukalah hal sepele karena kedepannya dapat berdampak negatif bagi siswa, seperti gagal ujian, hasil belajar tidak maksimal, dan berakibat sebuah penyesalan. Selain itu membolos bukan hanya perilaku meninggalkan kelas atau sekolah dengan sengaja, melainkan tentang melanggar aturan, melewatkan peluang untuk belajar, dan meninggalkan tanggung jawab sebagai pelajar. Maka dari itu perlu adanya perhatian dari berbagai pihak baik guru, orang tua dalam mengatasi perilaku membolos agar kedepannya tidak ada penyesalan dan siswa dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Baskerville, D., & Loveridge, J. (2020). Nature of truancy from the perspectives of secondary students in New Zealand. Educational Studies, 49, 1--16. https://doi.org/10.1080/03055698.2020.1834356

Damayanti, F. A. (n.d.). STUDI TENTANG PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA SMA SWASTA DI SURABAYA.

Fauziyah, N. V. (2021). Efektivitas Layanan Konseling Individu Dengan Teknik Behavior Contract Untuk Mengatasi Perilaku Membolos Siswa: Literature Review. Jurnal Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling: Teori Dan Praktik), 5(1), 17--21.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun