Mohon tunggu...
Lispa Julian
Lispa Julian Mohon Tunggu... -

seseorang yang sangat biasa..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Geram

13 Oktober 2010   12:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:27 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bergelut dengan sesuatu yang bertolak belakang dengan jalan pikiranku.

Aliran darah serentak tanpa aba-aba menuju motorik otakku, tegang.

Lalu jemari dari kedua tangan ini menyatu dan membentuk gumpalan dengan perasaan teriris yang bercampur dengan mungkin melebihi rasa kesal.

Amarah yang tidak terkontrol.

Sepintar mungkin aku menyembunyikan sikap itu.

Bahkan angin berhembus yang seolah-olah ikut merasakan dan perlahan-lahan mengusap ubun-ubunku,

lalu berbisik,

"redamkan emosimu sayang, ini hanya sesaat.."

8:49 pm di atas kendaraan mewah sambil menunggu.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun