Mohon tunggu...
Lismi Syaharani
Lismi Syaharani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan S1 Psikologi. Hobi saya memasak dan mengenal hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

APE Magic Box untuk Melatih Motorik Anak

4 Juni 2024   19:05 Diperbarui: 4 Juni 2024   19:09 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki latar belakang yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Sejak awal kemerdekaan, Indonesia memang sudah memiliki perhatian yang besar terhadap pendidikan, salah satunya adalah pendidikan anak usia dini. Perhatian ini terus berkembang dan semakin diperkuat dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menegaskan bahwa PAUD merupakan bagian dari pendidikan dasar yang wajib diikuti.

Selain itu, data menunjukkan bahwa anak-anak usia dini merupakan kelompok yang paling rentan terhadap ketertinggalan dan kecacatan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. PAUD juga dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk memperbaiki kualitas SDM di masa depan. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan yang baik di usia dini akan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, baik itu dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Dalam rangka mendukung program PAUD, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan, termasuk Program Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PP-PAUD), yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan mutu lembaga PAUD di seluruh Indonesia. Dengan demikian, diharapkan para pendidik paud bisa menciptakan alat pembelajaran yang metodenya bisa bermain sambil belajar dengan alat yang kreatif dan bahannya bisa menggunakan barang bekas yang ada dirumah atau disekolah, yaitu seperti APE (Alat Permaianan Edukatif)

Alat permainan edukatif bagi anak adalah alat main yang dapat menstimulisasi panca indera dan kecerdasan anak. Selain itu alat permainan edukatif ini juga memiliki beberapa manfaat yaitu seperti alat permainan edukatif untuk pengembangan fisik motorik, alat permainan edukatif untuk pengembangan kreatifitas, alat permainan edukatif untuk  pengembangan kognitif dan bahasa, serta alat permainan edukatif untuk pengembangan sosial dan emosional pada anak. APE sangat variative dan tidak harus yang mahal. Tetapi bagaimana kita bisa memanfaatkan APE sederhana tadi untuk mengembangkan aspek kemampuan anak tersebut. Adams (1975) berpendapat bahwa permainan edukatif adalah semua bentuk permainan yang dirancang untuk memberikan pengalaman Pendidikan atau pengalaman belajar kepada para pemainnya termasuk permainan tradisional dan modern yang diberi muatan Pendidikan dan pengajaran.

Sosialisasi pemanfaatan alat permainan edukatif menjadi salah satu langkah yang mudah diterapkan untuk para guru dan orang tua, tidak harus mahal tetapi dari barang bekas pun bisa. Selain itu, alat permainan edukatif berupa magic box ini sebagai salah satu alternatif media pembelajaran pada anak PAUD agar mudah dalam memahami suatu pembelajaran serta mengasah motorik kasar dan halus pada anak PAUD. Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Sabtu 25 Mei 2024 di Balai Desa Kedungpeluk Kec.Candi Sidoarjo oleh mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun