RSUD Dolok Sanggul merupakan rumah sakit milik pemerintah yang berlokasi di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Rumah sakit ini berperan penting dalam penyediaan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut, terutama sebagai pusat rujukan utama di daerah pegunungan Tapanuli Utara. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan, RSUD Dolok Sanggul terus mengembangkan kapasitas dan kualitas pelayanannya.
Didirikan dengan visi untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, RSUD Dolok Sanggul telah melayani ribuan pasien setiap tahunnya. Berbagai fasilitas medis modern dan tenaga kesehatan profesional tersedia di rumah sakit ini untuk menangani beragam kondisi kesehatan, mulai dari penyakit umum hingga kasus-kasus yang memerlukan penanganan spesialis.
RSUD Dolok Sanggul juga berperan dalam mendukung program-program kesehatan pemerintah, seperti imunisasi, program kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan dan pengobatan penyakit menular. Selain itu, rumah sakit ini terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai institusi kesehatan lainnya, baik di tingkat regional maupun nasional.
Analisis Uji Kelyakan RSUD Dolok Sanggul
A. Aspek Internal
1. Kebijakan
- Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Nomor 32 Tahun 2001 tanggal 16 Oktober 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul.
- Surat Keputusan Bupati Tapanuli Utara Nomor 72 Tahun 2001 tanggal 18 Desember 2001 Tentang Uraian tugas Kepala, Subbag, Seksi pada Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul.
- Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 13 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Jabatan pada Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Humbang Hasundutn tanggal 3 November 2008 (Berita Acara Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2008 Nomor 240).
2. Demografi
- Pertumbuhan demografi yang dekat dengan lokasi rumah sakit adalah suatu segmentasi maupun keuntungan akan layanan Kesehatan yang akan diberikan oleh rumah sakit tersebut.
- Jumlah penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2021 berdasarkan kabupaten Humbang Hasundutan dalam angka 2023 adalah sebanyak 199.719 jiwa. Dolok Sanggul merupakan Kecamatan dengan penduduk terbanyak dengan sebesar 51.733 jiwa, dan Sijamapolang merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk sedikit dengan jumlah 6.210 jiwa.
- Kepadatan penduduk sangat tinggi di beberapa kecamatan, seperti Doloksanngul, Lintong Nihuta, Pakkat, Pollung.
3. Geografi
- Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki struktur topografi yang berbukit, bergelombang serta sebagian dataran tinggi yang terhampar luas membuat hawa dingin dengan suhu diantara 17 -- 29C.
- Untuk kondisi lingkungan dan juga sarana dan prasarana yang mudah, dan juga terletak di Tengah kota hal ini sangat mendukung dalam pembangunan rumah sakit karena lebih mudah dalam akses untuk Masyarakat yang datang untuk kerumah sakit.
- Kabupaten Humbang Hasundutan yaitu kemiringan tanah yang tergolong datar hanya 11 persen, landau sebesar 20 persen dan miring/ terjal 69 persen, terletak pada jajaran bukit barisan dan Sebagian besar wilayahnya adalah daratan.
4. Sosial Ekonomi
- Perekonomian Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami percepatan di tahun 2021 sebesar 2,02 persen. Performa perekonomian 2021 lebih baik disbanding tahun 2020 dengan perekonomian yang terkontraksi sebesar -0,13 persen.
- Berdarsarkan pendekatan produksi, lapangan usaha informasi dan komunikasi memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 6,02 persen.
- Berdasarkan pendekatan peneluaran, kompenen PMTB memiliki laju pertumbuhan tertinggi sebesar 5,94 persen
- Struktur perekonomian Kabupaten Humbang Hasundutan didominasi oleh lapangan usaha pertanian, perikanan, dan kehutanan dengan kontribusi 43,38 persen.
5. SDM Kesehatan
- Sumber daya manusia kesehatan adalah tenaga kesehatan (termasuk tenaga kesehatan strategis) dan tenaga pendukung/penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya dalam upaya dan manajemen kesehatan. Sarana Kesehatan sangat diperlukan oleh Masyarakat banyak untuk menunjang perbaikan kualitas hidup, peningkatan sarana dan prasarana maupun pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat terus diupayakan oleh pemerintah
- Jumlah ketenagakerjaan dalam bidang Kesehatan dimana rumah sakit itu akan dibangun maka perlu diperhatikan. Pembangunan dalam bidang Kesehatan dilakukan untuk Masyarakat dapat mendapatkan pelayanan Kesehatan secara merata. Pembangunan rumah sakit harus tersedia fasilitas Kesehatan dan pelayanan Kesehatan, seperti rumah sakit puskesmas, tenaga Kesehatan.
- Efisiensi pelayanan rawat inap dari Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul dan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi rumah sakit dengan menganalisis deteminan yang terdiri dari tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, dan upaya pelayanan Kesehatan
B. Aspek Eksternal