Mohon tunggu...
Liska Simamora
Liska Simamora Mohon Tunggu... Ilmuwan - Jangan malu dan sedih dibilang bodoh, mungkin itu benar

A life-time student at University of Life

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Sebuah Kebiasaan Wajib Dibenarkan?

28 April 2022   11:45 Diperbarui: 28 April 2022   11:47 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Entah karena aku semakin tua, sehingga semakin banyak perturan yang harus ditaati oleh orang yang lebih muda? kok kesannya, jikalau kita memberikan arahan ke orang-orang yang lebih muda, kita terlihat menjadi orang yang tidak tau trend yang kini sering terjadi?. 

Hal sederhana sebenarnya tapi sangat penting. Ceritaku ini adalah tentang kebiasaan mahasiswa dalam mengirim email. Sejak pertama sekali menyandang gelar sebagai dosen, saya sudah sangat janggal melihat email yang hanya melampirkan sebuah file tanpa ada subjek ataupun kata pengantar. 

"aku sebenarnya tidak mengharapkan kalimat seperti _selamat pagi/siang/malam Bu, mohon maaf mengganggu waktunya...dst", melainkan setidaknya dituliskanlah apa subjek emailnya  dengan demikian, aku bisa tau apakah itu urgen, atau masih bisa menunggu beberapa hari kemudian. Semisal masih bisa menunggu, maka akan kuletakkan di star dan diset ke remindernya  google calendar. 

Beberapa orang menyarankan supaya tidak terlalu diambil pusing karena itu sudah sering terjadi dan dilakukan oleh banyak orang. Kalau aku sih, akan terus bilang supaya fitur yang diciptakan digunakan semaksimal mungkin. Tentu ada alasannya hal tersebut dalam hal ini tampilan email didesain sedemikian rupa yakni supaya mampu mengefektifkan pekerjaan kita masing-maisng.

Kebiasaan itu tidak wajib dibenarkan. Gitulah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun