Apakah kau pernah lelah, mengikuti tiap musim dan tingkah kami?
Apakah kau pernah menyebut namaku barang sekali saja, di dalam doa mu?
Untuk setiap nafas yang lahir lewat rahim mu, ada banyak
Apakah mereka itu adalah sesuatu yang memang kau kehendaki?
Apakah kau dipaksa bapak?Â
Enggan menyebut dan membayangkan bapak sekeji itu,
apalagi mengingat zaman itu,Â
Hukum dan peraturan belum melekat bagi tiap-tiap orang,
Apalagi tiap-tiap orang yang ada didalam kampung.
Tapi kami ada dan besar melihat bapak kini yang renta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!