Aku adalah seorang pengabdi
dari seorang majikan tirani
terlahir dari mimpi ironi
karena takdir yang diundi
Majikanku seorang maling
hidup bergelimang rekening
rakus melebihi kuda lumping
demi perutnya tetap bunting
Ceking tubuhku selalu dicaci
dijadikan mainan penyeka sepi
menghibur tawa-tawa pejudi
dengan lagu orkes sakit hati
Aku sering disiram pesing
di tanah ideologi yang kering
hidup di lorong yang bising
berdansa dengan para bajing
Aku memang seorang pengabdi
tapi dendamku pengubah mimpi
Bone, 21219
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H