Mohon tunggu...
Muhlis Hatba
Muhlis Hatba Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pahami dunia dengan belajar kepada siapa saja dan apa saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Diskusi Telanjang

24 Januari 2019   07:40 Diperbarui: 24 Januari 2019   08:21 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarilah, sayangku!
mendekatlah di sampingku
aku ingin bicara vulgar denganmu
bertelanjang kata, tak seorang pun tahu.

Ceritakanlah padaku!
arisan kemarin berkisah tentang apa
siapa beli apa, siapa pakai apa, siapa punya apa
mari kita telanjangi kehidupan lucu milik mereka

Curhatlah isteriku!
muntahkan semua isi kepalamu
bantal dan kasur di sini akan tetap membisu
ayo, tertawai tetangga yang suka koleksi baju dan gincu.  

Merebahlah di sisiku!
aku ingin bertanya, "Apakah kau bahagia?
bersamaku merajut keluh kesah menyusun nostalgia
di gubuk sederhana, beratap cinta dan berdinding setia

Duhai, Sayangku!
aku sedang ingin begadang
sudikah kau menemaniku telanjang
seperti malam-malam berdesah di atas ranjang

Alda, 220119

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun