Mohon tunggu...
Lishin Juvenpool
Lishin Juvenpool Mohon Tunggu... Guru - Muhlisin

magang di SMPQT 1 Pati

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pertama

4 Juni 2015   08:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:22 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Zzz,,,zzz,,,” getar hp,ku berbunyi. “mas, saget nyupiri besok pagi dan mungkin sampai besoknya lagi, ini saya punya tamu dari Arab” isi sms yang ternyata dari mas Muhammad. Seketika aku pun bergembira plus bingung, gembira??? Karena memang ini adalah momen yang aku tunggu-tunggu sejak dahulu (menjadi sopir), tapi kebingunganku lebih pada darimana aku dapatkan mobil untuk waktu sekejap ditambah besok adalah hari libur yang tentunya rental mobil kemungkinan besar akan kehabisan stock. Untung aku punya teman-teman yang memang pekerjaannya adalah rental mobil, tak menunggu waktu lama langsung aku hubungi salah satu dari mereka untuk memesan mobil buat besok pagi. Aku pun sedikit lega karena temanku sedikit memberikan angin segar dengan kabar mobil, hingga malam pun tiba rasa kantuk menghampiriku malam itu, namun aku tiba-tiba pengen memastikan kepastian mobil untuk besok. Dan ternyata diluar dugaan harapanku yang sedari tadi diliputi rasa aman pun seketika sirna setelah mendapatkan balesan sms “waduh mas, mobilnya diperpanjang, samean tak sms gak bales-bales”, seketika aku pun langsung bangkit dari posisi tidurku.

Tanpa pikir panjang lagi aku pun mennghubungi temanku yang lain dan salah satu dari mereka pun menyarankan aku untuk datang secara langsung ke tempat rentalan mobil, aku pun bergegas menuju tempat yang telah diberikan alamatnya tadi. Sedikit harapan setelah datang ke tempat itu, namun temanku yang menjadi pemandu orang arab tersebut kurang setuju dengan mobil yang saya tawarkan. Alasannya karena mobil yang pertama kurang pas untuk membawa seorang tamu dari luar negeri dan mobil kedua terlalu mahal untuk jenis mobil tersebut. Aku pun kembali memutar otak untuk mencari armada buat besok.

Jam telah menunjukkan pkl. 23.05 WIB dan aku masih belum mendapatkan mobil, keadaan ngantuk yang sebelumnya menyelimuti raga dan jiwaku seolah lenyap dalam seketika karena dikalahkan oleh kecemasan yang secara tiba-tiba mehampiriku. Aku teringat di suatu tempat yang dulu pernah menyewa mobil disana, memang cukup jauh dari tempat tinggalku namun hal tersebut tidak membuatku menyerah.

Akhirnya akupun sampai di tempat tujuanku tadi, namun kabar baik untukku tak kunjung datang juga karena mobil disana telah habis semua. Aku pun kembali bergerak cepat dalam waktu satu jam di tengah dinginnya malam itu aku pun mendapatkan banyak tempat rental mobil dan satu persatu nomor mereka saya catat dan langsung saya hubungi. Dari sekian nomor yang telah aku hubungi hanya sebagian yang memberi balasan dan itu pun balesan ”maaf mas, penuh”. Dan sebagian yang lain masih belum memberikan balasan.

Hingga akhirnya pada pkl. 01.00 aku pun pulang dengan membawa hasil hampa, harapan untuk mendapatkan mobil pun kian menipis dan satu hal yang bergejolak dalam benakku yaitu aku sudah terlanjur berjanji dan telah mengatakan mobilnya sudah siap kepada temanku namun kenyataannya pada saat itu mobil belum jelas.

“Allah Akbar Allah Akbar,,,,,, la ilaha illallah”, suara adzan subuh membangunkan tidurku dan perasaan bersalah pun masih menyelimuti jiwaku, dan harapan mendapat mobil semakin menipis mengingat kami janjian bertemu pada pkl. 06.30 WIB di hotel tempat mereka menginap.

“Zzzzzzz,,zzz” suara getar HP membuyarkan lamunan kecilku, kemudian aku membuka sms yang baru masuk dari nomor tidak dikenal “iya ini ada mobil mas, namun tinggal avanza” seketika tubuh dan jiwaku layaknya HP yang sedang dices dan terisi penuh,kegembiraan pun dengan cepat mampu mengusir kegelisahan yang sedari tadi lekat menempel dalam diriku. Kegembiraan itu secara cepat menjalar ke seluruh tubuh karena waktu yang memang hsmpir habis dan harapan telah hilang karena aku mendapatkan kabar mobil pada jam yang telah menunjukkan pkl. 06.18 WIB.

 

Dua hari dekat dengan orang asing, tepatnya dari Makkah, beliau termasuk orang yang asik diajak ngobrol (walaupun aku gak bisa muhaddatsah). kami mengunjungi berbagai tempat wisata dan tidak lupa pasar pun menjadi objek yang paling beliau sukai, sehingga kami mengunjungi pasar hingga dua kali. Dua hari belalu akhirnya perpisahan kita berakhir di Bandara melalui momen perpisahan yang sedikit mngesankan karena harus mengelabuhi petugas bandara untuk mengantar beliau sampai ke ruang transit akhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun