The Kop Gagal Move On???

Memang kata “wow” layak dilayangkan kepada pemain Liverpool pada musim lalu, khususnya kepada ujung tombak mereka ‘Luis Suarez’. Dengan torehan 31 golnya di ajang English Premier League, dia menjadi salah satu bomber yang paling ditakuti. Beberapa pelatih menegaskan seberapa pentingnya peran ari Luis di Liverpool.

Salah satu komentar terakhir adalah komentar yang dilontarkan pelatih Everton sesaat setelah mereka mampu menahan imbang Liverpool di Anfield (stadion Liverpool). “awal musim selalu berbicara tentang adaptasi dan pemain-pemain baru mereka dituntut cepat akan hal tersebut, jelas sulit karena hilangnya Suarez sangat signifikan” ujarnya kepada media. “setiap tim pasti berubah ketika ada wajah-wajah baru. Anda harus menemukan cara bermain baru secara cepat dan sebenarnya dengan bermain di Eropa, itu cukup menyulitkan karena kami juga mengalaminya” tambahnya.

Dilihat dari beberapa hasil pertandingan dimana Liverpool memperroleh dua kemenangan, satu kali imbang dan tiga kali kekalahan bukanlah awal yang bagus untuk Liverpool. Seolah kedatangan Balotelli tidak memberikan efek apa-apa bagi Liverpool, paling banter dalam hal keuangan mereka sedikit diuntungkan karena jersey Balotelli sangat laku dipasaran. Dan sekali lagi lubang di lini depan mereka masih belum mampu ditutup. Sebenarnya penampilan mantan tandemnya, Daniel Sturridge, juga tidak mengecewakan namun saat ini ia masih diterpa cedera.

Mungkin dalam jangka tiga bulan kedepan Brendan Rodgers akan kembali mendatangkan pemain depan untuk menambah daya gedor The Reds (julukan Lverpool). Label pemain bintang mungkin adalah salah satu hal yang harus dicari Liverpool, karena dari beberapa pemain yang didatangkan praktis hanya Balotelli yang telah mempunyai nama cukup besar itupun dengan label pemain bengal.

Faktor adaptasi pemain juga menjadi pengaruh bagi permainan Liverpool, karena mereka telah mendatangkan lebih dari lima pemain di masing-masing lini dan tentunya membuat mereka harus nyetel dulu untuk berkolaborasi. Dan kemungkinan pemain depan dengan nama besar kembali bisa menjadi alternatif untuk mengurangi masa adaptasi untuk pemainbaru.

Sehingga, di jeda transfer januari nanti Liverpool harus benar-benar melupakan ketergantungannya kepada sosok Luis Suarez. Dan harus segera menemukan sentuhan permainan menyerang seperti yang dipertontonkan musim lalu dengan jumlah gol yang fantastis, yaitu lebih dari seratus gol. Dan apabila Liverpool telah berhasil menemukan pengganti Suarez maka tidak mungkin tropi akan singgah ke almari Liverpool untuk menambah koleksi piala mereka, karena mereka sekarang juga telah kembali kehabitatnya yang tidak lain adalah  UEFA Champions Leageu. Selain mendapatkan kesempatan mendapatkan piala tambahan dan juga pendapatan tambahan karena berlaaga di liga champions, Liverpool juga mendapatkan ujian tentang kedalaman sekuadnya.

YOU’LL NEVER WALK ALONE