Ialah akhir yang pilu siap dikebumikan.
Saat yang dekat semakin dikejauhan.
Dibungkus kain keragu-raguan.
Ditimbun tanah penuh penyesalan.
Ditaburi wewangian kesturi 7 rupa.
Berharap menutupi bebusukan luka.
Dia mati karena penyesalan.
Dia harus mati sebelum memperpanjang sesalan.
Di sini,
Bersama senja aku siap melepas dari ketinggian.
Bahwa sunyi lebih agung ketimbang penyesalan.
Bahwa senyummu yang dulu prologis,
Biar hilang sporadis.
Aku dari ketinggian siap mengebumikanmu.
Sukowono, 08 Maret 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H