Mohon tunggu...
Lisdri Tiwi
Lisdri Tiwi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jalan Kematian Suatu Bangsa

15 April 2015   06:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:05 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

JALAN KEMATIAN SUATU BANGSA

Seiring dengan perkembangan zaman yang serba modern, banyak sekali terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam sebuah kehidupan. Kini nilai-nilai dalam kehidupan mulai luntur.Nilai moral, nilai agama dan nilai sosial bangsa Indonesia secara perlahan-lahan mulai hilang. Hal tersebut terjadi karena pengaruh globalisasi. Arus globalisasi begitu cepat merasuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan para remaja. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak remaja kehilangan kepribadiannya sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan para remaja saat ini. Globalisasi begitu cepat masuk di Indonesia dan membawa pengaruh yang besar dalam kehidupannegara Indonesia. Perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi merupakanfaktor pendukung utama dalam globalisasi. Tekhnologi Internet merupakan tekhnologi yang memberikan informasi tanpa batas di seluruh dunia yang dapat diakses oleh siapa saja. Banyak sekali kalangan anak muda yang menyalahgunakan internet untuk hal-hal yang negatif, seperti untuk membuka situs-situs porno, situs-situs berbau kekerasan , hingga sebagai media penipuan. Hal tersebut mengakitbatkan rusaknya moral suatu bangsa.

Budaya barat kini mulai masuk ke dalam kehidupan para remaja. Para remaja cenderung meniru budaya tersebut ke dalam kehidupannya, dari cara berpakaian, sikap, hingga meniru kehidupannya yang cenderung bebas tanpa aturan. Nilai moral para remaja menjadi rusak karena semakin maraknya pergaulan bebas, perkelahian, tindak kriminalitas, dan pelecehan seksual. Globalisasi mampu mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Jika hal tersebut terjadi maka jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia akan hilang terbawa oleh arus globalisasi dan bangsa akan terpecah belah. Rasa cinta terhadap produk dalam negeri lama-kelamaan akan menurun karena tergantikan oleh produk luar negeri. Bangsa Indonesia banyak yang cenderung mengkonsumsi produk luar negeri seperti pakaian, barang-barang mewah, tas, sepatu, makanan dll. Dengan menurunnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri maka jati diri bangsa perlahan-lahan akan hilang dan di dalam masyarakat Indonesia akan tumbuh budaya konsumerisme dan hedonisme. Budaya tersebut tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Untuk mengurangi masuknya globalisasi yang membawa dampak negatif tersebut, seharusnya pemerintah membatasi dan mengurangi produk impor dari luar negeri agar produk dalam negeri tidak terkalahkan dengan produk luar. Globalisasi juga mengakibatkan menguatnya sikap individualisme yang menimbulkan ketiakperdulian terhadap sesama. Dengan adanya sikap individualisme tersebut maka masyarakat tidak peduli dengan bangsa, padahal jati diri bangsa Indonesia ialah kerja sama dan saling membantu satu sama lain yang membutuhkan.

Masyarakat Indonesia khususnya para remaja banyak yang lupa akan identitas diri mereka sebagai bangsa Indonesia sebagaimana dapat dilihat dari sikapnya yang mulai berani kepada orang tua, bersikap acuh tak acuh, bersikap anarkis, dan cenderung tidak ingin tau apabila mereka melakukan sebuah kesalahan. Mereka cenderung untuk hidup bebas dan tidak memandang atau memikirkan apa yang akan terjadi nantinya. Pikiran mereka cenderung sempit, dan mungkin mereka menganggap bahwa mereka sudah benar. Padahal generasi muda adalah penerus bangsa. Apakah kita sebagai penerus bangsa akan membiarkan budaya dan jati dirikita sebagai bangsa Indonesia mati begitu saja??

Sebagai generasi muda kita seharusnya mempertahankan jati diri bangsa. Salah satunya yaitu dengan menyikapi globalisasi dengan kritis dan memfilter budayaluaryang masuk. Kita dapat mengambil hal-hal yang positif dan membuang yang negatif. Sebagai generasi penerus bangsa kita harus mempertahankan dan menjaga budaya dan jati diri bangsa. Mencintai produk dalam negeri merupakan cerminan sikap positif bangsa Indonesia yang harus dibudayakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun