Mohon tunggu...
Lisdianingsih
Lisdianingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas maritim raja Ali Haji

Kata kata yang ditulis menjadi sebuah arti.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dilahap Kegelapan

21 November 2022   05:23 Diperbarui: 21 November 2022   07:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata buta dilahap kegelapan

Terang matahari tak dihiraukan

Satu lilin yang hampir habis

Digapai, dipeluk, membakar jiwa

Detik waktu memecah sunyi

Awan melayang di atas langit

Ombak bergulung di tepi pantai

Daun kuning jatuh ke tanah

Tubuh meleleh bersama lilin

Api terakhir hampir padam

Tangan yang terulur di depan mata

Membuat dunia menjadi silau

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun