Mohon tunggu...
Lisda VebiAngelina
Lisda VebiAngelina Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menulislah kalau mau

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gagal Menemukan Kegagalan ala Thomas A. Edison (Seni Kegagalan)

3 Februari 2022   21:15 Diperbarui: 3 Februari 2022   21:18 1638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

"Saya bukan Gagal 10.000 kali, saya tidak gagal satu kalipun. Saya berhasil menemukan 10.000 cara yang keliru. Ketika saya telah mengetahui yang keliru, akhirnya saya menemukan sebuah cara yang benar". Thomas A. Edison.


Siapa yang tidak kenal Thomas A. Edison? Penemu lampu pijar yang dengan ketekunannya menjadikan siang lebih panjang. Saking terkenalnya, terlalu banyak versi mengenai kegagalan yang dilaluinya, yakni 999, 1000, 2000, bahkan 10.000.

Aku ga peduli berapa kali kegagalan yang dilalui Thomas. Toh, beliau sendiri ga pernah merasa gagal. Dan yang pasti, Thomas ga pernah ngitung berapa kali dia gagal. Malah sebaliknya dia merasa sukses karena menemukan cara yang keliru. Dengan begitu bisa memperbaikinya sampai menemukan cara yang benar.


Walaupun begitu, Thomas tetap memiliki satu kegagalan yakni 'Gagal mendapatkan kegagalan'.

Tenang! tulisan ini bukan tentang kisah perjuangan Thomas. Melainkan bagaimana caranya untuk menjadi gagal.

Sebelum jauh kesana, coba jawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini. Dengan penuh keyakinan!
Apa sih sebenarnya gagal itu? Emang ada patokan kegagalan di dunia ini? Kenapa sih kamu berfikir untuk tidak gagal? Memangnya kenapa kalau kamu ga sukses? Siapa yang nyuruh kamu harus terus menerus berhasil? Sebenarnya membaca buku ini sekarang pilihan yang bener gak sih?

Kenyataannya, dari pertanyaan-pertanyaan yang telah ku suguhkan pasti ada yang dijawab dengan tidak yakin. Bahkan ga tau harus jawab apa. Jika seperti itu, Apakah kamu baru saja mengalami kegagalan?

Gagal seharusnya menjadi hal yang biasa dilakukan oleh manusia, sehingga tidak aneh kalau merasakan gagal. Hanya saja, seni berpikir yang merubah kegagalan menjadi bentuk lain serta respon positif setelah kegagalan, itulah jawabannya.

Contohnya tadi, saat kamu ga menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan yakin, seharusnya kamu telah gagal. Hanya saja, sejak awal pikiran mu tidak mendefinisikan itu sebuah kegagalan. Selamat kamu baru saja menjadi Thomas A. Edison.

Sehingga tidak merasakan kecemasan, kekhawatiran, walaupun telah gagal.

Setiap kegagalan harusnya menuntun seseorang untuk melihat pemahaman kesuksesan dengan sudut pandang yang lain. Banyak orang yang tidak menyadari apa yang membuatnya merasakan kesuksesan, tidak sadar bahwa dirinya sedang gagal, mendapatkan banyak pelajaran dalam berproses, serta banyak yang Menyesali kegagalan dan berusaha menghindarinya, atau overthingking sampe akhirnya kepikiran terus tentang itu dan ujungnya mau ngelakuin sesuatu jadinya takut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun