Membaca merupakan salah satu kegiatan yang penting dilakukan dalam kehidupan manusia mulai dari anak - anak, remaja hingga orang dewasa. Dengan membaca, seorang anak dapat mengakses berbagai informasi dan membantu mereka dalam meningkatkan pengetahuan dalam pelajaran di sekolah . Akan tetapi, di era digital sekarang ini muncul berbagai permasalahan kurangnya minat baca pada siswa dan perlu ada inovasi baru untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh dari beberapa SMP di Kabupaten Malang, terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi siswa kurang berminat dalam membaca. Faktor yang pertama, karena siswa merasa bosan dengan materi yang dibaca dan genre bacaan dirasa tidak menarik. Faktor kedua, karena siswa jenuh dengan metode ceramah yang diterapkan guru saat mengajar dikelas. Dan faktor yang Ketiga, karena buku bacaan yang mereka baca cenderung berisi tulisan - tulisan yang panjang tanpa disertai ilustrasi maupun gambar yang menarik.
Selain itu tantangan dalam meningkatkan minat baca tidak hanya terbatas pada memotivasi seseorang untuk memulai membaca tetapi juga perlunya menciptakan kawasan maupun sarana penunjang yang memadai agar budaya membaca tersebut dapat terealisasi. Dengan menyadari pentingnya program peningkatan minat baca, pihak sekolah tentunya juga turut adil dalam upaya untuk meningkatkan minat baca para siswanya. Berbagai macam program maupun kegiatan diberlakukan di sekolah-sekolah salah satunya Mengadakan Gerakan Literasi Sekolah dan Mengadakan kegiatan membuat Mading/ majalah dinding namun kegiatan tersebut dinilai kurang efektif oleh beberapa pihak sehingga perlu adanya inovasi baru yang lebih baik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut media visual CERMAT ( Cintai Membaca Untuk Masa Depan Hebat) hadir menawarkan solusi yang inovatif. Media visual ini dirancang khusus untuk menyediakan elemen yang mampu menumbuhkan minat membaca pada siswa. Salah satu keunggulan utama dari media ini adalah materi dalam pembelajaran disajikan secara interaktif dan didukung oleh ilustrasi maupun gambar yang menarik. Sehingga adanya media visual ini menjadikan materi terasa lebih hidup dan tidak membosankan hal tersebutlah yang dapat merangsang siswa dalam belajar khususnya untuk membaca. Selain itu Media visual berbasis digital ini juga memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri di rumah, sehingga mereka dapat mengembangkan kebiasaan membaca mereka tanpa merasa terganggu dengan kebisingan.
Dengan Media visual ini, diharapkan siswa mengembangkan kebiasaan membaca yang baik di masa sekolah agar budaya membaca tetap berjalan sesuai dengan harapan. Dengan adanya motivasi maupun inovasi yang baik dan didukung oleh perkembangan teknologi saat ini dapat membantu siswa mengatasi masalah kurangnya minat baca. Karena dengan kita membaca, setidaknya kita dapat mengetahui cara untuk memahami alam semesta dan membuka wawasan kita untuk menjalankan kehidupan.
