Oleh: Syamsul Yakin dan Lisda Dwi Nasywa (Dosen dan mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Cakupan materi yang dibahas atau diteliti, itulah ruang lingkup. Sedangkan ruang lingkup dakwah berarti cakupan materi pokok pembahasan dan sub pokok bahasan yang meliputi definisi dakwah, bentuk-bentuk dakwah, unsur-unsur dakwah, dan media dakwah.
1. Definisi dakwah
Dakwah, yang dalam bahasa Arab memiliki arti panggilan, ajakan, atau seruan. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kata dakwah berarti memanggil dan menyeru. Dengan demikian dapat dipahami bahwa kegiatan dakwah melibatkan manusia yang secara implementatif merupakan kerja dan karya besar manusia.
Secara ontologis dakwah adalah suatu bentuk komunikasi yang distingtif (khas), di mana seseorang mubaligh (komunikator) menyampaikan pesan-pesan yang bersumber dari ajaran Alquran dan Sunnah.
2. Tiga bentuk dakwah
- Dakwah bil lisan, yang bersifat verbal serta berisi tentang tiga pokok ajaran Islam, yaitu aqidah, ibadah, dan akhlak.Â
- Dakwah bil hal, yang menekankan pada aksi, seperti aksi di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya.Â
- Dakwah bil qalam, yang berarti berdakwah dengan tulisan atau menulis untuk berdakwah.Â
3. Enam unsur dalam dakwah
- Dai (orang yang melakukan dakwah)
- Mad'u (objek dakwah)
- Maddah (materi dakwah)
- Media dakwah
- Metode dakwah
- Efek atau pengaruh dakwah
4. Media dakwah
Seperti surat kabar, majalah, cerpen, cergam, piringan hitam, kaset, film, radio, televisi, dan lain sebagainya.
Selain itu, ruang lingkup dakwah juga mencakup hubungan dakwah dengan ilmu-ilmu lain yang serumpun, seperti sosiologi, antropologi, psikologi politik, dan juga ilmu retorika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H