Mojokerto (10/07/2023) Ikan Nila (Oreochromis niloticus)Â merupakan ikan air tawar yang termasuk dalam famili Cichlidae dan merupakan ikan asal Afrika. Ikan nila disukai oleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal serta cepat berkembang biak. Selain disukai oleh konsumen ikan nila harganya relatif murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat di Indonesia. Meningkatnya jumlah permintaan akan ikan nila saat ini, menyebabkan banyaknya ikan nila yang beredar di pasaran. Ikan nila bermanfaat sebagai makanan pokok yang tinggi akan protein. Bagi orang Indonesia, kerupuk merupakan jenis makanan yang sangat familiar dan disukai oleh hampir semua orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Umumnya makanan ringan ini dijadikan lauk saat makan maupun dijadikan cemilan (snack). Jenis kerupuk banyak sekali, antara lain kerupuk terung, kerupuk tengiri, kerupuk udang, kerupuk bawang, kerupuk rombak dan lain-lain. kerupuk ikan nila yang relatif baru karena bahan baku utamanya merupakan ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat di Desa Pohjejer dan paling sering ditemukan serta belum ada yang memproduksi. Hal ini dapat menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat di desa pohjejer, kecamatan gondang.
Dibawah bimbingan Bapak Angga Dutahatmaja, S.Kom.,M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok Reguler 4, Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Pembuatan Ikan Nila Menjadi Kerupuk Nila dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2023 di dusun Pohjejer Kecamatan Gondang dengan mengajak Ibu PKK dari beberapa perwakilan Desa Pohjejer di Kecamatan Gondang. kelompok KKN Regular 4 Novidah Marini Mahasiswi Prodi Administrasi Niaga.
Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Kerupuk Dari Ikan nila Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa pohjejer. Melalui pelaksanaan kegiatan ini,masyarakat akan  dilatih bagaimana cara mengolah kerupuk ikan yang inovatif. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan ini di integrasikan dengan kegiatan KKN UNTAG oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Adapun mitra kerja sama dalam pelaksanaan kegiatanini adalah aparatur Desa Pohjejer yang dipimpin oleh Kepala Desa Pohejer, sebagai pendukung utama di lokasi kegiatan inti. Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Pohjejer khususnya Kelompok Ibu-Ibu Dhasawisma/PKK.
Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu dengan diadakan pelatihan, penyuluhan, observasi, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan diawali dengan diskusi bersama masyarakat di Desa pohjejer kecamatan gondang menyangkut pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan kerupuk ikan nila. Selanjutnya melakukan observasi langsung ke lokasi-lokasi dengan melihat kondisi ketersediaan bahan baku ikan yang akan menjadi olahan dalam pembuatan kerupuk. Dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu memberikan sosialisasi dan penyuluhan khususnya kepada masyarakat mengenai pembuatan kerupuk ikan nila. ,serta memberikan pendampingan langsung kepada masyarakat tentang bagaimana cara membuat kerupuk dari olahan ikan Nila. Diharapkan hal ini, dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas masyarakat sehingga Desa pohjejer kecamatan gondang dapat menjadi desa percontohan penghasil kerupuk dengan memanfaatkan olahan bahan baku ikan nila.Â
Penulis : Novidah Marini/1122000146
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H