Mohon tunggu...
Lisa Watt
Lisa Watt Mohon Tunggu... -

Bercita-cita jadi penulis terkenal seperti J.K. Rowling dengan quotenya yang indah "I really don't believe in magic".

Selanjutnya

Tutup

Politik

Vanath Dipecat SBY

28 Februari 2013   07:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:33 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1362038295403146422

[caption id="attachment_229835" align="alignright" width="280" caption="Abdullah Vanath (siwalimanews.com)"][/caption]

Belum genap setahun menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Abdullah Vanath yang juga menjabat sebagai Bupati Seram Bagian Timur (SBT) harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya dipecat karena telah membangkang keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang merekomendasikan Jacobus F. Puttileihalat dan Arifin Tapi Oyihoe sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Guber­nur Maluku.

Demi melampiaskan hasrat politiknya, Vanath tetap mendaftarkan dirinya sebagai calon Gubernur Maluku atas dasar rekomendasi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang saat ini telah mengundurkan diri dari jabatannya karena harus menjalani sejumlah pemeriksaan KPK terkait kasus korupsi.

Merasa dirinya yang paling pantas direkomendasikan menjadi gubernur, Vanath mengajak Sekretaris DPD Partai Demokrat Maluku Melkyas Frans yang juga telah dinonaktifkan didampingi 11 Ketua DPC untuk menyampaikan protesnya secara langsung kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Hari ini (kemarin, 27/02), 11 Ketua DPC Partai Demokrat se-Maluku akan ke Jakarta disusul dengan saya bersama Sekretaris DPD Melkyas Frans dan Direktur Eksekutif Samson Alkatiry. Kami akan menemui Ketua Majelis Tinggi Partai untuk mempertanyakan dasar dikeluarkannya rekomendasi kepada pasangan Jacobus F. Puttileihalat - Arifin Tapi Oyihoe (Bob-Arief) maupun SK penon­aktifan saya bersama Melkyas Frans,” tegas Vanath.

Itulah sekelumit tabiat dari manusia yang haus akan kekuasaan dan jabatan, apapun caranya akan ditempuh demi mempertahankan birahinya menjadi orang nomor satu di Maluku.

Keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat sudahlah tepat dengan mengusung Bob-Arif yang dinilai ‘bersih’ dari terpaan kasus tindak pidana korupsi sesuai dengan pakta integritas partai, lain halnya dengan Abdullah Vanath yang selama menjabat sebagai Bupati SBT saja sudah berbagai kasus korupsi yang melibatkan namanya walau hingga kini belum juga dijadikan tersangka. Namun apakah pantas seseorang yang ‘tidak bersih’ direkomendasikan menjadi calon Gubernur Maluku ?

Inilah kasus-kasus korupsi yang melibatkan nama mantan Ketua DPD Partai Demokrat Maluku :

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun