Mohon tunggu...
LISA
LISA Mohon Tunggu... Guru - Bunda dan Guru SD

Nama yang singkat dan mudah diingat, LISA. Lahir di Pulau Laskar Pelangi (Pulau Belitong) dan sekarang menetap di Kabupaten Bangka Kep. Bangka Belitung. Seorang istri dan bunda dari 2 putri. Seorang guru kelas yang bertugas di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat. Bergabung dalam komunitas penggiat literasi, Komunitas Guru Pelita Dunia dan terus belajar menulis artikel di blog pribadi dan Kompasiana. Email : lisasya2501@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lauching Makan Sehat dan Bergizi di 33 MB

13 Desember 2024   10:30 Diperbarui: 13 Desember 2024   10:30 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kegiatan Lauching Makan Sehat dan Bergizi di 33 MB (Doc. Pribadi)

Kamis, 12 Desember 2024 menjadi hari yang membahagiakan untuk sekolah kami tercinta, UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat (biasa kami sebut "33 MB"). Mengapa demikian? Karena 33 MB menjadi salah satu dari 6 sekolah jenjang SD di Kabupaten Bangka yang menjadi sasaran launching makan sehat dan bergizi dari Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto  untuk mewujudkan visi, yaitu Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Pemberian Makan Sehat dan Bergizi kepada Anak Sekolah, melalui Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diketuai oleh Ibu PJ Gubernur, Kamis tanggal 12 Desember 2024 menjadi pelaksanaan lauching makan sehat dan bergizi untuk anak-anak sekolah.

Adapun beberapa mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalalah Ikatan Istri Karyawan Timah (IIKT) selaku koordinator lapangan, Forum Komunikasi Putra Putri TNI/Polri (FKKPI), Dharmayukti, Aisyiah, dan Persikindo. Hadir juga pengawas sekolah, camat Kecamatan Mendo Barat, Kades Air Buluh dan istri, kepolisian dari Polsek Kecamatan Mendo Barat, dan pihak lainnya baik dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kecamatan. Selain itu, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka yang dalam hal ini tim gizi dari Puskesmas Penagan Kecamatan Mendo Barat bertugas untuk melakukan pengawasan security food dan safety food pada saat makanan tiba dan sebalum dikonsumsi oleh anak-anak sekolah. Tim Puskesmas juga memberikan sosialisasi tentang makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dalam kegiatan ini.

Kegiatan launcing makan sehat dan bergizi ini tentunya mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para murid, kepala sekolah, guru, staf, dan orang tua, mengingat sekolah pada jenjang SD menjadi target dari pelaksanaan program pemerintah ini. Beragam komentar positif hadir selama kegiatan ini, terutama dari para murid. Beberapa murid yang ditanya pendapatnya tentang makanan yang disantap mengatakan menu yang disajikan lengkap dan enak. Umumnya, makanan/bekal yang dibawa murid dari rumah hanya disiapkan satu menu saja (protein dari lauk pauk atau serat dari sayur). Namun, makan yang disajikan ini terdiri dari sajian lengkap mulai dari karbohidrat didapat dari nasi putih, protein hewani dari ayam, protein nabari dari tempe, serat, vitamin, juga mineral dari sayur (sop) dan  buah jeruk. Banyak murid menghabiskan makanan yang telah dibagikan kepada mereka dan beberapa murid yang tidak menghabiskan makanan, dibawa pulang untuk dimakan kembali di rumah.

Beberapa masukan juga disampaikan beberapa murid, seperti ada murid yang lebih menyukai lauk ikan, sayur kangkung, sayur daun singkong, dan lainnya. Namun, menu ini dapat divarisasikan kembali ketika program ini berjalan. Catatan juga dari pihak sekolah adalah mengenai packaging makanan yang disajikan, mungkin dapat menggunakan kemasan ramah lingkungan atau dapat disosialisasikan kepada orang tua menyiapkan kotak bekal food grade untuk membantu dalam menyajikan makanan sebelum dinikmati para murid di sekolah.

Program makan sehat dan bergizi ini pastinya memberikan harapan baru untuk kita dalam meningkatkan kualitas gizi anak sekolah. Masa kanak-kanak adalah periode emas dan terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan namun, masa tersebut juga rentan terhadap ancaman berbagi penyakit, termasuk gizi buruk. Jika masa kanak-kanak telah dibekali dengan gizi yang baik maka, ini akan menjadi investasi terbaik yang bisa dilakukan pemerintah dalam upaya menyiapkan kualitas SDM di Indonesia menuju generasi emas 2045.

Sekali lagi terima kasih atas dukungan dan apresiasi yang telah diberikan untuk kegiatan ini. Semoga semua yang direncanakan berjalan sesuai dengan harapan kita semua dan memberikan manfaat untuk generasi penerus bangsa Indonesia. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun