Mohon tunggu...
LISA
LISA Mohon Tunggu... Guru - Bunda dan Guru SD

Nama yang singkat dan mudah diingat, LISA. Lahir di Pulau Laskar Pelangi (Pulau Belitong) dan sekarang menetap di Kabupaten Bangka Kep. Bangka Belitung. Seorang istri dan bunda dari 2 putri. Seorang guru kelas yang bertugas di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat. Bergabung dalam komunitas penggiat literasi, Komunitas Guru Pelita Dunia dan terus belajar menulis artikel di blog pribadi dan Kompasiana. Email : lisasya2501@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

33 MB Berbagi Praktik Baik Budaya Positif

12 September 2022   15:38 Diperbarui: 12 September 2022   15:41 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagi praktik baik budaya positif bersama rekan sejawat di sekolah adalah pengalaman yang luar biasa untuk saya. Tidak hanya rekan sejawat di 33 MB namun, rekan sejawat di dua sekolah terdekat yaitu UPTD SD Negeri 24 dan 25 Mendo Barat.

Berbagi praktik baik ini merupakan salah satu tugas aksi nyata dari Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang sedang saya ikuti. Aksi nyata ini bukan hanya sekedar tuntutan tugas saja buat kami Calon Guru Penggerak (CGP) namun juga menjadi kali pertama kami berbagi praktik baik yang telah kami laksanakan kepada rekan sejawat di dalam ataupun luar sekolah.

Awal membaca tugas ini di LMS (Learning Management System / Sistem Manajemen Pembelajaran), terpikir oleh saya : “Mengapa aksi nyata kali ini harus berupa pengimbasan dengan berbagi praktik baik kepada rekan-rekan sejawat ?” Ingatlah saya pada pernyataan Bapak Nadiem Anwar Makarim atau yang biasa di panggil Mas Menteri bahwa sekarang bukan lagi zamannya para guru berkompetisi namun, inilah zamannya para guru untuk saling berkolaborasi. Dengan berbagi praktik baik, diharapkan menginspirasi para pejuang pendidikan untuk terus semangat berjuang mentransformasi pembelajaran di sekolah khususnya di kelas sehingga nilai/karakter positif dapat terbentuk dalam diri murid.

Aksi nyata ini dilaksanakan di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat tepatnya di Kelas 3. Kelas yang hampir setiap waktunya saya habiskan bersama 18 anak-anak hebat Dusun Air Pelempang Desa Air Buluh Kecamatan Mendo Barat. 

Suasana kelas yang sederhana tidak menyurutkan saya untuk menjadikan kelas 3 sebagai ruang pertemuan bersama rekan sejawat dari UPTD SD Negeri 24 dan 25 Mendo Barat. Sarana prasarana yang minim tidak lagi menjadi alasan untuk tidak berkarya. Anak-anak hebat Kelas 3 mampu menggoreskan dan meninggalkan jejak sejarah perjalanan mereka di ruang yang mereka hias dengan karya-karya terbaik mereka.

Pada aksi nyata kali ini saya menceritakan pengalaman-pengalaman luar biasa saat mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak ini termasuk mendapatkan materi budaya positif. 

Budaya positif terbentuk dari perilaku baik yang berkembang menjadi kebiasaan baik/positif sehingga terbentuklah budaya positif. Budaya positif dapat dibentuk dari hal terkecil di dalam kelas dengan membuat keyakinan/kesepakatan kelas bersama para murid. Ada juga materi tentang 5 kebutuhan dasar yang menjadi alasan untuk setiap tindakan yang dilakukan anak. Kemudian lanjut dengan materi 5 posisi kontrol guru dan penerapannya pada restitusi.

Sebelum mengakhiri aksi nyata, saya juga berbagi praktik baik dari 4 program unggulan 33 MB yaitu PULAS, SEMATA, NADI, dan D-Ka. Saya juga berbagi praktik-praktik baik yang telah dilaksanakan di dalam kelas 3. Untuk lengkapnya, berikut ini video aksi nyata budaya positif  bersama rekan sejawat di 33 MB :


                                                                               Video Berbagi Praktik Baik Budaya Positif Part. 1 (Doc. Pribadi)

dan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun