Mohon tunggu...
LISA
LISA Mohon Tunggu... Guru - Bunda dan Guru SD

Nama yang singkat dan mudah diingat, LISA. Lahir di Pulau Laskar Pelangi (Pulau Belitong) dan sekarang menetap di Kabupaten Bangka Kep. Bangka Belitung. Seorang istri dan bunda dari 2 putri. Seorang guru kelas yang bertugas di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat. Bergabung dalam komunitas penggiat literasi, Komunitas Guru Pelita Dunia dan terus belajar menulis artikel di blog pribadi dan Kompasiana. Email : lisasya2501@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Operasi Semut di 33 MB

8 Juli 2022   16:59 Diperbarui: 8 Juli 2022   17:57 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Profil Pelajar Pancasila adalah muara akhir dari perjalanan panjang Merdeka Belajar. Berawal dari berkepihakkan kepada murid, akan selalu ada gerakkan untuk melakukan perubahan dalam proses belajar di sekolah khususnya yang dilakukan oleh guru.

Ketika bertugas di tempat baru ada pandangan yang selalu membuat mata ini lelah melihatnya. Sehingga berjalannya waktu, memberanikan diri untuk memulai hal kecil  ini bersama murid. Saya beri nama kegiatan penuh makna ini, OPERASI SEMUT. 

Mengapa hewan semut menjadi pilihan ? Karena semut adalah hewan kecil yang kental akan karakter saling bantu-membantu sehingga membentuk budaya gotong- royong dalam komunitasnya. Harapan saya dengan diadakannya operasi semut ini  dapat menanamkan karakter kolaborasi (gotong-royong)warga sekolah dalam menjaga lingkungan sekolah sebagai bentuk kepedulian manusia dengan alam (akhlak kepada alam).

Untuk membuat kegiatan ini menjadi bermakna bagi para murid, pastinya cara mengajak murid haruslah dengan suasana yang gembira. Tujuannya agar mereka melakukan ini bukan karena keterpaksaan. Bagian inilah yang menurut saya point terpenting dalam setiap kegiatan yang akan kita lakukan bersama anak-anak. Penanaman karakter mulai terbentuk dari pertama kali anak-anak melakukan suatu kegiatan dengan hati yang bahagia. Saya bersama murid memulai dengan yel-yel sebagai ice breaking. Bahkan ketika saya mengatakan bahwa kita akan menjadi semut, mereka tertawa keras. Melihat mereka tertawa saja sudah membuat saya merasa sangat bahagia dikala itu dan membuat diri menjadi lebih semangat untuk terus merangkai kenangan-kenangan manis bersama anak-anak didik saya.

Seminggu setelah operasi semut saya dapati lingkungan sekolah yang lebih bersih. Walau belum sesempurna yang diharapkan namun, murid mulai bertanggung jawab dengan kebersihan lingkungan sekitarnya. Bahkan saya melihat beberapa murid yang sudah mulai menegur temannya yang membuang sampah sembarangan. Kini..Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dibuat pada satu lokasi untuk mempermudah penanganan sampah berikutnya. Semoga sikap baik ini terus terjaga sampai mereka tumbuh menjadi manusia yang lebih dewasa. AAMIIN.

                                                                                   Video Operasi Semut di 33 MB (Doc. Youtube Lisa Sya)

Peduli dengan alam dan kolaborasi merupakan elemen dari nilai PROFIL PELAJAR PANCASILA. Peduli kepada alam merupakan ciri Profil Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia yang merupakan elemen akhlak kepada alam. Sedangkan kolaborasi merupakan ciri Profil Pelajar Pancasila yang bergotong-royong.

Kegiatan kecil ternyata memiliki makna mendalam yaitu menanamkan karakter peduli lingkungan dan alam pada diri murid. Selain itu, gotong-royong dalam membersihkan dan menjaga lingkungan juga merupakan karakter diri bangsa Indonesia yang harus selalu dipupuk dan ajarkan kepada anak-anak didik kita.

Mari..selalu semangat belajar untuk kita semua... Salam bahagia...

*Video Operasi Semut di Tiktok (Doc. Tiktok Syagilsa) :  https://vt.tiktok.com/ZSRJh78Da/?k=1 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun