Mohon tunggu...
LISA
LISA Mohon Tunggu... Guru - Bunda dan Guru SD

Nama yang singkat dan mudah diingat, LISA. Lahir di Pulau Laskar Pelangi (Pulau Belitong) dan sekarang menetap di Kabupaten Bangka Kep. Bangka Belitung. Seorang istri dan bunda dari 2 putri. Seorang guru kelas yang bertugas di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat. Bergabung dalam komunitas penggiat literasi, Komunitas Guru Pelita Dunia dan terus belajar menulis artikel di blog pribadi dan Kompasiana. Email : lisasya2501@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hardiknas Pertama Bersama Keluarga Baru

16 Mei 2022   08:09 Diperbarui: 7 Juni 2022   15:06 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah moment haru sepanjang perjalanan saya selama 12 tahun menjadi seorang guru. Mengapa tidak? Karena di bulan perayaan hari pendidikan nasional ini, saya pindah tugas ke UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat.

Berdasarkan SK PPPK Kabupaten Bangka terhitung tanggal 1 Mei 2022, UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat menjadi tempat bertugas yang baru. 

Beralamatkan Jalan Gotong Royong Dusun Air Pelempang Desa Air Buluh Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka Prov. Bangka Belitung, sekolah ini saya tempuh dengan jarak 54 km dari tempat tinggal di Sungailiat. Jadi, setiap hari saya menempuh jarak 108 km pergi dan pulang sekolah selama kurang lebih 1,5 jam dengan sepeda motor. Hmm.....

Wooow....moment bersejarah dalam hidup karena untuk pertama kali harus menempuh jarak 100an km setiap hari untuk menjalankan tugas sebagai seorang guru kelas. Saya berangkat dari tempat tinggal di Kec. Pemali Kab. Bangka, melewati Kota Pangkalpinang dan Kab. Bangka Tengah untuk sampai di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat. Suasana ramainya kota pangkalpinang dan sejuk udara desa pagi hari selalu saya nikmati di setiap perjalanan menuju sekolah.

Senin / 9 Mei 2022 menjadi hari pertama ke sekolah setelah libur hari raya Idul Fitri 1443 H. Rasa bahagia, haru, dan gugup campur jadi satu memikirkan kesan pertama yang akan saya dapatkan ketika berada di sana. Subhanallah...sambutan yang begitu hangat dan ramah dari kepala sekolah, rekan-rekan guru juga pegawai sekolah. Bahkan hari pertamaku di sekolah, kami bersilaturahmi ke salah satu rumah rekan sekolah dengan jamuan bakso enak buatannya. Mantaaap........

Tema Hari Pendidikan Nasional yang diusung oleh Kemendikbud Ristek tahun 2022, "Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar". 

Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di Indonesia terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran saat pandemi mengguncang selama 2 tahun ini. Artinya, ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar jauh lebih baik. 

Harapan pemulihan pendidikan di Indonesia melalui kebijakan merdeka belajar ini selalu menjadi prioritas pemerintah untuk memperbaiki hilangnya esensial sekolah bagi anak-anak Indonesia. Masa emas anak di sekolah harus dikembalikan selayaknya kebahagian masa anak mereka. 

Tidak ada pihak manapun yang dapat merampas masa ini bahkan oleh kita orang tuanya dan juga gurunya. Selain itu, hak merdeka belajar bukan hanya milik anak yang tinggal di perkotaan, namun juga menjadi hak anak yang tinggal di desa/perbatasan wilayah. Pastinya..ini menjadi hak untuk seluruh anak Indonesia. 

Tugas baru telah menanti di sini, sebuah sekolah dengan kesederhanaan, ramah tamah, dan kental akan kearifan lokal daerahnya. Besar harapan saya dapat berkolaborasi bersama rekan-rekan, anak-anak dan masyarakat desa dalam keluarga baru ini. Semoga di Hari Pendidikan Nasional tahun 2022 bisa dirasakan lebih bermakna untuk setiap sekolah di seluruh tanah air tercinta, Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun