Mengapa Pilih Martabak ?

Sekarang waktu menunjukkan pukul jam 12.00 malam, mulut saya ingin mengunyah sesuatu dan tidak lama kemudian, perut saya ikut berkata “Perhatian-perhatian. tanki sudah kosong”. Segera berjalan melihat persediaan makanan di rumah dari berlabel “Tampang saya memang tidak jelas tapi amat sangat sehat” sampai  “Perhatian, kandungan pengawet makanan enak dan murah ini berpotensi mengandung racun yang akan merusak jiwa dan raga Anda”

Martabak Mini Ice Green Tea (dok. pribadi)

Entah mengapa hari ini tidak berselera. Ini pasti akibat teringat pengalaman kemarin berpanas-panas bergembira ria, makan siang menjelang sore di Martabak Factory dalam rangka Band Electroguns merilis single perdana mereka “Call Me B4 Midnight”.

tampak depan (dok. pribadi)

Ingatan saya berputar, di sana tersedia menu berbagai macam dari martabak kecil dan besar hingga Ayam Bakar dan Gurame Lada Hitam. Dengan variasi harga Rp 13.000 s. d. Rp 125.000.  

lantai bawah (dok. pribadi)

Tapi yang paling menempel di otak saya yaitu Martabak Green Tea. Dengan kulit manis berpadu pas dengan topping rasa teh hijau namun tidak pahit juga tidak terlalu manis. Bisa juga ditambahkan dengan es krim ditemani sepotong Astor bertengger cantik. Aduh, walau cuma mengingat-ingat tapi kenapa membuat  berdebar-debar macam kencan kencan pertama saja.

Ayam Penyet (dok. pribadi)

Lalu untuk andalan kedua adalah Martabak Rainbow yaitu martabak manis dengan taburan coklat dengan aneka rasa, Anggur, Blueberry, Mint, Jeruk dan Raspberry. Dalam penampakkannya bagai gadis-gadis muda yang siap pergi clubbing sampai pagi. Pendek kata, Menor ! Yang pastinya sangat kekinian kalau dipajang di laman media sosial kamu.

Martabak Rainbow ukuran besar (dok. pribadi)

Dan bagi kalian yang berulang tahun di sini, akan diberikan martabak gratis sesuai tema yang dikehendaki dan yang pastinya harus disanggupi oleh juru masak yang menggambarnya. Syaratnya mudah, silahkan konfirmasi untuk undangan minimal 15 orang di 0812-8800-1095.

Martabak Telur Mozarella (dok. pribadi)

Jam operasional Martabak Factory yang terletak di Jl. Abdullah Syafei no. 37 ini lumayan cocok untuk manusia yang tidak perduli gemuk karena makan malam dan yang masih suka bergentayangan cari makan di atas jam 12 malam, yaitu: Senin-Jumat  11.00-02.00 malam, Sabtu-Minggu 16.00-02.00 malam.

Martabak MIx ukuran besar (dok. pribadi)

Lalu kabar gembira untuk penggemar moto GP dan penggemar martabak juga, silahkan nonton siaran langsung beramai-ramai di sini dengan kapasitas 100 orang (2 lantai) dan difasilitasi dengan proyektor, sound system serta Wifi gratis. Dan tak kalah penting ada musholla (Nongkrong silahkan sampai pagi, Ibadah jangan lupa).

dapur di bawah (dok. pribadi)

Lamunan saya berhenti dan melirik jam. Mengingat, tak punya aplikasi GO-JEK untuk memesan melalui GO-FOOD, bergegas saya meraih kunci mobil dan meluncur manis ke daerah Tebet untuk bertemu sang martabak, cemilan kekinian saat ini. 

Silahkan dilihat  videonya