Mohon tunggu...
Lisa Selvia M.
Lisa Selvia M. Mohon Tunggu... Freelancer - Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Anti makanan tidak enak | Suka ke tempat unik yang dekat-dekat | Emosi kalau nemu hoaks

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Ternyata Ada Jiwa Kesatria dalam Diri Seorang Prabowo Subianto

26 Februari 2019   08:31 Diperbarui: 28 Februari 2019   14:12 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto berkuda (sumber Beawiharta/Reuters)

Pada saat Presiden Joko Widodo berpidato di Sentul International Convention Center (SICC), pada Minggu malam (24/02/2019) yang lalu. Ada kata-kata yang saya belum mengerti. Yaitu kata konsesi. Saya mencoba cari maknanya di KBBI. Keluarlah jawaban sbb :

Konsesi /kon.se.si/ n 1. izin untuk membuka tambang, menebang hutan, dan sebagainya; 2. Kerelaan (mengurangi tuntutan dan sebagainya)

Lalu saya ambil penggalan penting dalam pidato ini "Kalau ada konsesi besar yang ingin dikembalikan ke negara, saya tunggu sekarang. Dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil," seru Presiden Joko Widodo.

Atas dasar apakah Jokowi mengeluarkan pernyataan seperti ini ? Ternyata atas dasar pernyataan dari Prabowo Subianto, yang selalu mementingkan keberpihakan kepada rakyat kecil. 

Seperti tertuang dalam kalimat pada saat debat kemarin. "Tanah tidak bertambah. Bangsa Indonesia bertambah. Setiap tahun 3,5 juta bertambah. Kalau Bapak bangga bagi 12 juta pada saatnya tidak ada lagi tanah kita dibagi." "Kami strateginya berbeda. Kami strateginya adalah Undang-Undang 1945 pasal 33, bumi dan air, kekayaan alam yang ada di dalamnya dikuasai negara"

Pada hari Senin (25/02/2019), langsung dijawab oleh Prabowo bahwa beliau siap untuk mengembalikan konsesi tanah. Jawaban ini diberikan Wow, ini baru laki-laki sejati. Seperti judul mini opera yang baru saya tonton minggu lalu berjudul Lelaki Sejati. Mantap Pak. Saya angkat jempol dua tangan untuk pernyataan ini. Ternyata omongan Bapak bisa dipegang.

"Pak Prabowo orangnya gentle, beliau kesatria. Kalau memang diminta dan kemudian yang lain juga diminta, perusahaan-perusahaan besar milik etnis tertentu juga dibuka, diminta, maka saya kira Pak Prabowo bukan orang yang ketika mengucapkan kemudian beliau tidak melaksanakan. Beliau itu commit. Apa yang disampaikan selalu dilaksanakan," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Pipin Sopian, di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, pada Senin (25/02/2019).

Hmmmm, otak saya terpaksa harus direset ulang.  Saya cari arti kata kesatria dalam KKBI lagi : Salah satunya orang (prajurit, perwira) yang gagah berani; pemberani.

Maaf ya Pak, mungkin Bapak Pipin harus banyak-banyak belajar bahasa Indonesia. Yang namanya kesatria itu gagah berani dan pemberani. Jadi kalau mau balikin kosesi yah sendiri saja saran saya. 

Kok malah ada persyaratan ini itu. Janganlah sampai menuding-nuding dan mengajak-ajak pihak lain, apa hubungannya ya ? Saya ambil saja contoh sederhana. Seperti mau memberi sedekah. Kalau bisa tangan kiri tidak tahu, biar tangan kanan yang bekerja. Pasti keren banget, setelah Pakdhe menyindir hal ini, eh ternyata sudah dikembalikan ke negara. Bisa tengsin berat Pak Presiden kita ini loh.

Langsung keluar pernyataan-pernyataan seperti ini contohnya. " Ternyata Prabowo Subianto benar-benar pembela rakyat kecil." "Lawan Robin Hood 'mah kecil, ini ngga pake nyolong-nyolong. Tapi langsung dari kocek pribadi, mantul. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun