Maukah kalian mencoba minuman yang unik sekaligus mengangkat kembali salah satu akar budaya kita ? Sesuatu menyegarkan tetapi juga menyehatkan dan bisa juga menantang. Yuk, minum jamu, di Kafe Acaraki. Berlokasi di Gedung Kerta Niaga 3, Kota Tua, Jakarta.
Untuk para milenial, kira-kira saya gambarkan seperti ini dalam benak mereka kalau diajak minum jamu "Whaaat, jamu ? Literaly itu ngga ada kesan kekinian getho. Belum rasanya yang paitnya plus wanginya yang 'semerbak' bisa bikin kita salto bolak-balik." Hey ! Coba dulu, ini jamu bukan sembarang jamu. Dari yang unik, menyegarkan dan lezat. Sampai kembali selera asal, rasa asli jamu. Di sini juga tersedia.
Kembali ke Acaraki. Untuk pilihan menu pastilah ada berbagai macam. Namun bagi yang belum terbiasa minum jamu saya sarankan memesan Saranti, dengan dua pilihan penyajian, dingin dan panas. Terbuat dari beras dan kencur dicampur dengan susu, gula dan krimmer. Rasa segar walau ada susu tapi tidak terlalu manis. Saranti adalah salah satu menu favorit di sini.Â
Pernah suatu waktu, saya mengajak teman dari Jepang, dia lebih suka rasa ini. "Walau kesan pertama masih agak aneh, tapi rasanya enak", kurang lebih seperti ini terjemahan bebasnya.
Pada saat itu Jony juga menerangkan langsung kepada kami bahan-bahan yang terkandung di jamu ini dan menekankan bahan baku menggunakan produk organik serta kualitas terbaik.
Lalu ada si Golden Sparkling, terdiri dari ramuan kunyit asam, gula plus soda. Terbayang bukan segarnya ? Eits, harap diingat kalau perut kosong hindari minum soda. Saya jelaskan dua ini saja ya, sisanya silahkan langsung saja datang ke Kota Tua. Tempatnya enak buat melepas lelah dan indah dipandang di mata, pastinya hasil jepretan di sini direkomendasikan untuk dibagikan di media sosial. Proses pembuatan minuman pun bisa dilakukan di depan tamu, asyik bukan ?
Oh ya, kalau ada tamu dari luar negeri dan ingin membawa jamu ini sebagai oleh-oleh, Acaraki menyediakan jamu kemasan tapi cara penyajiannya bukan seperti membuat jamu biasa. Seperti menyeduh teh saja.