Mohon tunggu...
Lisa Selvia M.
Lisa Selvia M. Mohon Tunggu... Freelancer - Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Anti makanan tidak enak | Suka ke tempat unik yang dekat-dekat | Emosi kalau nemu hoaks

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Ajari Papamu Mewarnai

23 Agustus 2017   23:50 Diperbarui: 24 Agustus 2017   10:22 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Faber-Castell (dok. pribadi)

"Jangan ajari Papa mewarnai karena waktu dulu Papa jago banget mewarnai." Kalimat itu yang dilontarkan setelah saya memberikan buku Colouring for Relaxation terbitan Faber-Castell dan 1 set connector pens kepada papa saya. Orang tua saya itu langsung tenggelam dalam dunia mewarnai sampai-sampai tidak memperdulikan omelan istrinya karena meja yang dia tempati untuk kegiatan mewarnai adalah meja makan yang masih penuh noda minyak sisa makan malam tadi. Saya hanya bisa terdiam dan berusaha membersihkan meja tsb.

Connector Pens menjadi hiasan ruangan dalam pabrik di Cibitung (dok. pribadi)
Connector Pens menjadi hiasan ruangan dalam pabrik di Cibitung (dok. pribadi)
Saya menganjurkan kegiatan mewarnai untuk warga senior karena ada banyak manfaat positif seperti yang telah diterangkan dalam presentasi Art4All, Kompasiana Visit Pabrik Cibitung, July 2017, Faber-Castell Int. Ind. yang telah saya ikuti pada bulan Juli yang lalu. Contohnya adalah meningkatkan memori, kepercayaan diri dan komunikasi/sosialisasi, memberikan relaksasi, mengurangi stress, melatih motorik sehingga menyehatkan jasmani serta mencegah kepikunan.
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Perusahaan produsen alat tulis yang mempunyai koleksi pensil terbesar, terkecil, termahal dan tertua ini sangat mendukung kegiatan kreativitas dan pendidikan di Indonesia.
Produk Faber-Castell (dok. pribadi)
Produk Faber-Castell (dok. pribadi)
Salah satunya dengan pengadaan pelatihan kepada guru-guru dari ujung timur sampai di ujung barat Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan pola pikir mereka agar menjadi kreatif dengan materi yang sederhana dan yang paling penting untuk diterapkan kepada anak didik mereka. Ada juga lomba melukis dari tingkat kanak-kanak sampai dewasa. 

Bahkan lomba menulis cerpen yang sudah diterbitkan menjadi buku dan ternyata peminatnya sangat tinggi. Lalu lomba yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar orang tua dengan anak yaitu "connectorpenchallenge" dimana mereka harus bekerja sama merakit connector pen dengan kertas bergambar yang sudah diwarnai sehingga tercipta bentuk-bentuk unik menyerupai sesuatu, entah burung merak, kapal, mobil tergantung daya imajinasi.

Kelinci dari connector pens (dok. pribadi)
Kelinci dari connector pens (dok. pribadi)
Mengapa Faber-Castell begitu perduli terhadap sesuatu berhubungan dengan seni yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitar ? Salah satunya mereka mengacu pada riset yang dilakukan oleh IBM "1.500 CEO's proclaimed creativity as the #1 trait needed for success in business". Jadi, kreativitas adalah kunci kesuksesan dalam berbisnis. Dan kreativitas itu tidak hanya berhubungan dengan salah satu unsur seni ataupun umur seperti yang dijelaskan dalam salah satu materi presentasi yang dijelaskan oleh Pak Yandramin Halim, Presdir Faber-Castell Int. Indonesia.
Presdir Faber-Castell Int. Ind. sedang memberikan materi kepada peserta (dok. pribadi)
Presdir Faber-Castell Int. Ind. sedang memberikan materi kepada peserta (dok. pribadi)
Produk-produk yang dikeluarkan oleh Faber-Castell pun mempunyai keunikan masing-masing. Seperti spidolnya yang disebut connector pen, di bagian dalam kotak spidol terdapat bagian-bagian kecil yang bisa menghubungkan spidol satu sama lainnya. Jadi kalau sudah tinta sudah habis spidol ini bisa masih bisa berguna. Saya juga sempat bertanya kepada penjual toko alat tulis tertua di Pasar Baru, Ko Aye tentang produk Faber-Castell. 

Dia suka menghabiskan waktu ketika pelanggan tidak ada dengan merakit spidol unik ini, untuk menghilangkan kebosanan timpalnya. Kalau untuk crayonnya saya lihat ada yang bisa dibawa seperti tas yang diselempangkan di bahu. Juga ada creative markernya yang bisa diaplikasikan di sepatu, baju, payung, piring, gelas, dll serta masih banyak produk lainnya yang saya tidak sanggup jelaskan. Kalau pun saya bisa jelaskan, sepertinya akan menghasilkan 1 buku khusus. Harap maklum dan takjub, perusahaan ini sudah berdiri lebih dari 250 tahun.

Hasil aplikasi salah satu produk Faber-Castell (dok. pribadi)
Hasil aplikasi salah satu produk Faber-Castell (dok. pribadi)
Baiklah, kembali lagi kepada papa saya yang masih tidak menyadari bahwa saya sedang mengambil gambar dia dengan berbagai sudut yang sedang asyik mewarnai dan mama saya sudah kembali ke kamar karena frekuensi suaranya sampai tingkat tertinggi pun tidak digubris olehnya sama sekali. Ternyata memang benar mewarnai untuk usia senior sangat bermanfaat. Membuat orangtua saya meningkat kepercayaan dirinya dari komentarnya bahwa dia adalah jagoan menggambar lalu mengingatkan memori dia saat masa kecilnya, serta mengurangi stres. Buktinya si papa tidak bisa mendengar (tidak perduli) pada omelan mama saya. ***
Sedang sibuk mewarnai (dok. pribadi)
Sedang sibuk mewarnai (dok. pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun