Pagi-pagi buta saya sudah dibangunkan oleh suara cuitan burung yang bersahutan. Ditambah suara nyaring sahut-menyahut kokok ayam jantan yang suka bermanja-manja dengan saya, karena sudah saya sogok dengan segenggam nasi (untungnya bukan segenggam berlian).Hati ini penuh dengan penasaran akan Pulau Lembeh yang terletak di utara Pulau Sulawesi, digadang-gadangkan pemandangan pantainya yang indah dan unik, karena terdapat Pantai Kahona (Pasirnya berbentuk kerikil panjang-panjang). Di sana juga terdapat Monumen Trikora. Tak kalah menarik juga terdapat Ekowisata Mangrove Pintu Kota yang memberdayakan masyarakat pesisirnya. Ditambah lagi, sekarang sudah berdiri dengan megah Patung Tuhan Yesus memberkati.
![Dermaga penyeberangan (dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/07/20/img-5742-1-jpg-5970d707b61401020923d252.jpg?t=o&v=770)
![mimic octopus (sumber blogspot.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/07/20/mimic-octopus-5970cb54a5ae7875f92ae322.png?t=o&v=770)
![Ikan frog berbulu (sumber blogspot.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/07/20/ikan-frog-berbulu-5970cf2ca5ae78771616ddb2.jpg?t=o&v=770)
![Kapal laut yang ditenggelamkan oleh Menteri Susi (dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/07/20/p-lembeh-jpg-5970cf854fc4aa5c4d6fe702.jpg?t=o&v=770)
Dengan terkantuk-saya menikmati antrian feri untuk menyeberang ke Pulau Lembeh dari kota Bitung, karena jadwalnya hanya tersedia 07.30, 09.00, 11.00, 13.00, 14.30, 15:30 terakhir 16.30 WITA. Dengan tarif Rp50.800/mobil penumpang biasa, kalau pick-up/truk Rp87.900. Lalu Rp13.000/motor. Semua itu di luar biaya penumpang yang dikenakan rp5.350/orang.
Positifnya:
- Transportasi aman
- Bisa membawa mobil/motor pribadi
- Lumayan bisa dinikmati oleh warga senior, hanya harus satu kali naik tangga menuju ke tempat duduk
Negatifnya:
- Waktu antrinya lama
- Pergi atau pulangnya tidak boleh telat. Minimal 1 jam sebelumnya sudah ada di tempat. Kalau lalai, bisa mengakibatkan tertinggal kapal Feri karena harus bersaing antri dengan truk-truk pengangkut lainnya
2. Perahu Taksi Bermotor Tempel
Pilihan lainnya menggunakan perahu taksi bermotor tempel dengan tarif Rp5.000,-/orang/trip dan bagi yang membawa sepeda motor dikenakan biaya Rp10.000,-/unit/trip. Caranya dengan diikat di bagian atap perahu. Membuat saya termangu-mangu melihat pemandangan aneh ini, sampai lupa difoto. maklum anak kota. Jadi sedikit norak.
Positif
- Tidak perlu antri lama
- Waktu Fleksibel
Negatif
- Keamanan tidak terjamin
- Kalau penumpang banyak, harus duduk berdesak-desakan di dalam perahu
- Agak sulit untuk melompat ke dalam perahu untuk warga senior, kecuali kondisi kesehatannya masih sehat bugar
3. Menyewa perahu taksi bermotor tempel satu hariÂ
Dengan merogoh kocek Rp600.000,-, Anda bisa meminta diantar ke beberapa tempat wisata yang berada di pinggir pantai selama satu hari.