Lembap sudah jiwa ini,
Saat mendengar tangis yang kian menjadi.
Keluarganya begitu kejam,
Hingga ia harus meraungi keadilan
Air mata...membuatku meleleh.
Ia yang duduk di depanku sedang menangis.
Seorang gadis sedang mengeluarkan egonya.
Dan aku menjadi saksi bisu.
Ia pun terhenti,
Aku awalnya lega...
Namun, semuanya terhenti...
Saat gadis itu berdiri di ujung bangunan.
Semua berteriak termasuk aku.
Namun semua itu sia sia
Ia melemparkan dirinya tanpa beban,
Dan sirine memecah keheningan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!