Mohon tunggu...
Lisa Safitri
Lisa Safitri Mohon Tunggu... Administrasi - Pelajar

Baik, sopan, santun, hebat,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelembapan Jiwa

20 Februari 2023   09:57 Diperbarui: 20 Februari 2023   10:08 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembap sudah jiwa ini,
Saat mendengar tangis yang kian menjadi.
Keluarganya begitu kejam,
Hingga ia harus meraungi keadilan

Air mata...membuatku meleleh.
Ia yang duduk di depanku sedang menangis.
Seorang gadis sedang mengeluarkan egonya.
Dan aku menjadi saksi bisu.

Ia pun terhenti,
Aku awalnya lega...
Namun, semuanya terhenti...
Saat gadis itu berdiri di ujung bangunan.

Semua berteriak termasuk aku.
Namun semua itu sia sia
Ia melemparkan dirinya tanpa beban,
Dan sirine memecah keheningan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun