Kelincahan (agile) merujuk pada kemampuan sebuah organisasi/bisnis untuk beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah dengan cepat. Penerapan agile penting bagi sebuah organisasi/bisnis karena membawa peran besar untuk kesuksesan organisasi/bisnis tersebut terutama di Era revolusi industri 4.0 dimana di era ini semua hal sudah terintegrasi dengan teknologi yang canggih sehingga membawa perubahan yang signifikan dalam cara organisasi dan bisnis beroperasi.
Ada beberapa alasan mengapa kelincahan sangat penting dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0:
1.Adaptasi Cepat terhadap Perubahan: Teknologi dan pasar berubah dengan sangat cepat dalam Era 4.0. Metodologi Agile memungkinkan organisasi untuk bereaksi dengan cepat terhadap perubahan tersebut, baik dalam hal pengembangan produk maupun proses bisnis.
2.Inovasi Berkelanjutan: Pendekatan Agile mendorong literasi cepat dan eksperimen berkelanjutan. Hal ini sangat penting dalam lingkungan yang didorong oleh teknologi baru, di mana inovasi adalah kunci untuk bertahan dan berkembang.
3.Kolaborasi dan Transparansi: Agile menekankan kolaborasi tim yang tinggi dan komunikasi yang transparan. Ini memastikan bahwa semua anggota tim memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan dan prioritas, yang sangat penting dalam lingkungan yang kompleks dan berubah cepat.
4.Peningkatan Efisiensi: Dengan pendekatan Agile, tim dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan lebih cepat, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Ini memungkinkan organisasi untuk menyediakan nilai yang lebih besar kepada pelanggan dengan sumber daya yang lebih sedikit.
kelincahan juga muncul sebagai faktor penting dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang cepat dan kompleks di lingkungan kerja. Kemampuan karyawan untuk menanggapi perubahan dengan cepat dan efektif serta melihat perubahan sebagai peluang dapat membantu bisnis berhasil mengatasi tantangan yang ada. untuk menanggapi perubahan dengan cepat dan efektif dan untuk melihat peluang yang dapat membantu bisnis berhasil mengatasi tantangan yang ada .
Secara keseluruhan, dapat dilihat bahwa organisasi yang menghargai kolaborasi dan inovasi, berbagi pengetahuan, dan menumbuhkan ketangkasan karyawan merupakan komponen kunci yang dapat mendukung bisnis , baik di sektor bisnis maupun layanan publik , agar tetap relevan, responsif, dan sukses dalam menyesuaikan diri dengan keadaan dan tantangan yang berubah.
Pada akhirnya dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, kelincahan bukan hanya sebuah metodologi, tetapi juga budaya yang harus diadopsi oleh seluruh organisasi. Ini mencakup fleksibilitas, adaptabilitas, dan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan. Organisasi yang dapat mengintegrasikan prinsip-prinsip Agile dalam operasi mereka akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Revolusi Industri 4.0.
