Mohon tunggu...
Lisa Puji
Lisa Puji Mohon Tunggu... Lainnya - Berusahalah selagi masih mampu

Usaha tidak akan menghianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terikat

20 April 2020   04:59 Diperbarui: 20 April 2020   04:53 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari muncul di ufuk timur
Menyeruak seakan ingin melangkah
Kokok ayam mulai terdengar
Kicauan burung saling bertautan
Memecah sunyi dipagi hari
Saat aku termenung
Termenung di teras seorang diri
Kutatap ilalang di pinggir jalan
Kulihat bayangmu diujung jalan
Menyentuh batin yang mulai murka
Namun,..
Dihangatkan oleh asmara
Yang mulai membakar jiwa
Menusuk tajam hingga tulang
Menyeruak dalam sebatang arang
Menorah tinta yang mulai pudar
Sekarang,..
Tanganku berada dalam genggammu
Membawaku dalam mimpimu
Pandainya,..
Kau selipkan lingkaran dijari manisku
Pertanda diriku ini hanya milikmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun