Mohon tunggu...
Neviwarti Mawardi
Neviwarti Mawardi Mohon Tunggu... -

sedang belajar menuangkan kata per kata dari hati dan pikiran melalui ke-10 ujung jari-jari ini ke keyboard untuk dapat menjadikan suatu kalimat yang berarti..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Paranormal yang Membuat Saya Tidak Normal

23 Januari 2011   15:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:15 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Cerita ini adalah pengalaman pribadi penulis yang baru saja terjadi minggu ini.


Beberapa hari yang lalu, rumah saya dimasuki oleh orang yang tidak bertanggung jawab alias pencuri pada siang hari saat saya bekerja. Setiap hari rumah saya dalam kondisi kosong. Saya yang tinggal ber-3 dengan adik memegang kunci masing-masing.


Barang-barang yang diambil oleh pencuri adalah 2 set laptop yang berada di kamar, mp3 player, game player, helm, bahkan parfum murah sayapun ikut diambil.


Saya yakin kalau barang-barang yang sudah hilang tersebut kemungkinan kecil tidak akan kembali. Tetapi, yang tidak habis saya pikir adalah dari mana dia masuk ? Karena pada saat adik saya datang, semua pintu terkunci rapat. Apakah dia punya kunci duplikat? Kalau punya, darimana dia mendapatkan masternya?


Kecurigaan saya dan beberapa tetangga mengarah ke mantan tukang cuci saya yang pernah bekerja beberapa bulan yang lalu. Saya memang pernah meninggalkan kunci ke dia. Apalagi, kalau dilihat proses kerjanya si pencuri rapi sekali. Kamar saya masih dalam posisi yang rapi. Bahkan 'notebook' yang saya letakkan dibalik tumpukan bantalpun dia ambil tanpa merusak susunan bantal saya..


Akan tetapi untuk menuduh begitu saja ke mantan tukang cuci tersebut kan tidak bisa.. Karena tidak ada bukti. Bisa-bisa malah saya yang nanti diperkarakan.


Tanpa sepengetahuan saya, salah satu tetangga.. Mbak Iis, menceritakan kejadian tersebut kepada tukang urut di kampung sebelah yang kebetulan juga berprofesi sebagai paranormal.

Menurut penglihatan- nya, yang mengambil barang-barang saya adalah pasangan suami istri. Si istri yang mengambil sedangkan si suami menunggu di loteng. Itulah sebabnya pekerjaannya rapi karena dia sudah tahu kondisi rumah.


Setelah mendengar cerita tetangga saya di atas, kecurigaan saya semakin bertambah kepada mantan tukang cuci saya. Tetapi sekali lagi, saya tidak dapat membuktikan hal tersebut hanya dengan ucapan si paranormal tersebut.


Melihat mimik muka saya yang masih penasaran, maka tetangga saya menawarkan untuk ke rumah si paranormal tersebut setelah magrib agar saya yakin.


Sebenarnya saya dari dulu tidak percaya dengan hal-hal 'klenik' seperti itu. Tetapi kali ini berbeda. Mungkin karena ada ikatan emosional dengan kejadian yang saya alami maka tawarannya saya setujui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun