Mohon tunggu...
Lis Andriani
Lis Andriani Mohon Tunggu... Menulis Santai, Pesan Sampai

Menulis di sela aroma kopi yang menenangkan meski terkadang menulis karena ilham tapi lebih sering karena tagihan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Transformasi Pendekatan Program Kesehatan: Menggeser Prioritas dari Pengobatan ke Upaya Preventif, Ketahui Selengkapnya

30 April 2024   20:52 Diperbarui: 30 April 2024   21:00 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lis Andriani; Design by Canva

Prioritasnya telah berubah dari merawat individu yang sakit menjadi mencegah agar individu tetap dalam kondisi sehat

Mari kita telusuri perubahan paradigma ini dan dampak yang ditimbulkannya.

RIBK: Panduan Menuju Transformasi 

Masterplan Kesehatan (RIBK) merupakan petunjuk strategis yang memfasilitasi kolaborasi antara berbagai entitas, termasuk sektor kesehatan dan non-kesehatan.

Tujuan utamanya adalah untuk menyatukan program kesehatan di tingkat nasional dan regional, sehingga memiliki visi dan misi yang konsisten.

RIBK memahami bahwa kesehatan bukan hanya tentang absensi penyakit, melainkan juga tentang kesejahteraan secara holistik.

Dari Responsif ke Inisiatif

RIBK memandu transisi dari pendekatan kesehatan yang responsif menjadi manajemen kesehatan yang inisiatif. Berikut adalah mekanismenya:

  1. Pencegahan Alih-alih menunggu munculnya gejala, pencegahan menjadi prioritas utama.

Edukasi kesehatan, program imunisasi, dan konseling gaya hidup menjadi elemen kunci.

Seperti kata pepatah, bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

  1. Partisipasi Komunitas RIBK mendorong keterlibatan komunitas. Pemimpin lokal, sekolah, dan tempat kerja berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun