Mohon tunggu...
Lis Andriani
Lis Andriani Mohon Tunggu... Guru - Guru yang peduli pada literasi

Salam literasi dari Lis Andriani seorang guru SD yang tak hanya mengajar, tetapi juga menjadi arsitek literasi di setiap sudut kehidupannya. Lis Andriani membawa semangat literasi ke dalam kelas dan lebih jauh lagi ke dunia maya. Gaya santainya yang gampang-gabut membuat pembelajaran terasa menyenangkan. Di luar jam pelajaran, Lis Andriani menemukan kebahagiaan di alam terbuka dengan hobi berkemahnya. Antusiasme dalam merangkai tenda dan membangun api unggun menjadi cermin dari kekreatifannya yang tak terbatas. Namun, kekreatifan Lis Andriani tidak hanya terbatas pada alam, ia juga mengarahkannya ke dunia digital. Lis Andriani menciptakan materi ajar yang menginspirasi dengan membuat video-video edukatif. Setiap kreasi ilmiahnya menjadi langganan bagi penonton di kanal YouTube-nya, @literia79. Disini, Lis Andriani membagikan pengetahuan dengan cara yang unik dan menyenangkan. Tidak hanya di dunia video, Lis Andriani juga menuangkan ide-idenya dalam tulisan-tulisan informatif di blog pribadinya, @literiadigital, menciptakan narasi literasi yang menginspirasi. Dengan setiap kisah yang dibagikan, Lis Andriani tidak hanya menjadi guru di kelas, tetapi juga mentor di dunia maya, membimbing anak-anak dan orang tua untuk mencintai literasi. Melalui perpaduan kecintaan pada alam, semangat mengajar, dan kreativitas digitalnya, Lis Andriani membawa literasi ke tingkat yang baru dan membuktikan bahwa pembelajaran bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Buku Sedunia; Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya

23 April 2024   10:22 Diperbarui: 23 April 2024   12:43 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Buku Sedunia merupakan acara tahunan yang dirayakan setiap tanggal 23 April.

Acara ini juga sering disebut sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Internasional atau Hari Buku Sedunia.

Sejarah Hari Buku Sedunia

Acara ini diselenggarakan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmiah, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) untuk mendorong pentingnya membaca, penerbitan, dan hak cipta.

Riwayat Hari Buku Sedunia Riwayat Hari Buku Sedunia dimulai dari inisiatif UNESCO pada 23 April 1995. UNESCO pertama kali mendirikan Hari Buku Sedunia untuk memberikan penghormatan kepada penulis-penulis terkemuka.

Beberapa di antaranya adalah William Wordsworth, William Shakespeare, dan David Halberstam.

Penulis lain yang mendapatkan penghormatan termasuk Miguel del Cervantes dan Inca Garcilaso de la Vega, yang keduanya meninggal pada tanggal tersebut.

Tujuan dari Hari Buku Sedunia

Hari Buku Sedunia dirayakan dengan tujuan untuk memberikan penghargaan, penghormatan, dan apresiasi kepada buku dan penulis di seluruh dunia.

Acara ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk menemukan kebahagiaan mereka dalam membaca buku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun