Mohon tunggu...
lisan dipo
lisan dipo Mohon Tunggu... Seniman - PERBEDAAN ITU BUKAN MASALAH TAPI YANG MASALAH ITU APABILA SUKA MEMBEDA-BEDAKAN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BELAJAR DANDANI ATI TEKAN PUCUK

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wujud Cinta Tanah Air, Pagar Nusa Kedewan Rayakan HUT KE-75 RI di Puncak Bukit Pertapaan

17 Agustus 2020   15:02 Diperbarui: 17 Agustus 2020   15:07 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOMPAK86 Kedewan  -- Sebagai wujud Cinta Tanah Air dan menSyukuri Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 75, Para Santri Dari Pencak Silat NU PAGAR NUSA PAC KEDEWAN menggelar kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih secara sederhana di puncak Bukit Pertapaan Desa Kedewan Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro (17/8/2020).

"Ini merupakan wujud dari rasa syukur terhadap hari kemerdekaan bangsa ini, Kami memilih puncak Bukit Pertapaan , alasannya karena untuk bisa mencapai puncak ini tak mudah, artinya butuh perjuangan, jadi ada makna filosofinya, bahwa untuk mencapai kemerdekaan butuh usaha dan kerja keras. Harus berjuang Untuk itu, kita wajib  sebagai bentuk pembelaan dari prinsip Hubbul wathan minal iman. Yang dicetuskan oleh ulama yang sukses mendorong semangat nasionalisme rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kedaulatan negara. Tatkala mengusir kolonial para penjajah. Yaitu, KH. Muhammad Hasyim Asy'ari. lanjutnya.

Dock@alvian
Dock@alvian
Selain itu menurut Kang Lisan Sebagai Ketua PAC, puncak Pertapaan sangat identik dan menjadi ikon Bersejarah Didesa Kedewan.
"Bahkan minggu lalu kami Melakukan Kerja Bakhti Ditempat Pertapaan Bersama Para Santri-santri Dan Sebelumnya Sudah Dimulai Oleh Bapak Kepala Perhutani Kecamatan Kedewan Bpk.JUNAEDI Beserta Anggotanya.

Kang Lisan menambahkan bahwa kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih tersebut diikuti Kurang Lebih 15 Santri- Santri Pagar Nusa.

"Mengingat kondisi Covid-19 maka yang ikut kegiatan pengibaran bendera ini sengaja dibatasi jumlah pesertanya, hal ini untuk menghindari kerumunan orang banyak," ungkap kang Lisan.

Penancapan Bendera Merah Putih dan Nahdlatul Ulama oleh Kang Ferdi
Penancapan Bendera Merah Putih dan Nahdlatul Ulama oleh Kang Ferdi
Kemudian Salah Satu Santri Kang Lisan,Mbak Ira  menambahkan, Alhamdulillah kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih di puncak Bukit Pertapaan tersebut sukses tanpa kendala, tepat jam 10:30 bendera Merah Putih berkibar.
Terkait dengan hari kemerdekaan, Kang Lisan yang juga berprofesi sebagai fotographer & Pecinta Alam ini berharap agar bangsa ini segera terbebas dari segala masalah. Terutama masalah Covid 19.

"Terakhir harapan kami generasi muda bangsa ini dalam Rangka HUT RI,Semoga Generasi Penerus Bangsa Ini Bisa Menjaga Keutuhan NKRI dan Bisa Nguri-nguri Budaya Jawa serta Mengedepankan Adab Sopan Santun. Mudah-mudahan bangsa ini cepat terbebas dari bencana Covid-19, dan bisa bangkit lagi. Cobaan ini memang berat, tapi harus dihadapi bersama dan Perbanyak BerSholawat, Untuk itu dibutuhkan kekompakan antar komponen bangsa ini untuk menuju kesejahteraan bersama," pungkas Kang Lisan. [*]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun