Mohon tunggu...
lisan dipo
lisan dipo Mohon Tunggu... Seniman - PERBEDAAN ITU BUKAN MASALAH TAPI YANG MASALAH ITU APABILA SUKA MEMBEDA-BEDAKAN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BELAJAR DANDANI ATI TEKAN PUCUK

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teladan Santri NU Mencontoh Sifat dan Watak Lebah

11 April 2020   20:05 Diperbarui: 11 April 2020   20:04 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tawonijo Nahdlatul Ulama

Hal ini juga memberikan kita inspirasi Sebagai Pesilat PAGAR NUSA  untuk tidak menghasilkan sesuatu dalam hidup ini kecuali yang berharga dan penuh manfaat bagi orang banyak. 

Semua profesi menghasilkan suatu produk, baik barang maupun jasa. Bila kita sudah belajar dari Tawon, maka tiadalah produk tersebut tersaji melainkan dengan kualitas yang terbaik dan penuh manfaat.

Seperti yang disebutkan di atas, Tawon tidak pernah merusak atau mematahkan ranting yang ia hinggapi. Begitu pula sebagai PESILAT PAGAR NUSA, setidaknya ia tidak pernah melakukan perusakan Dimanapun berada dan dalam hal apapun baik material atau pun non-material.

Tidak pernah melukai kecuali kalau diganggu

Tawon tidak pernah memulai untuk menyerang, Ia akan menyerang hanya manakala merasa tergangggu atau terancam Contohnya {Apabila kyai/Ulama Nahdlatul Ulama Dalam Keadaan Bahaya & Terancam ini Tugas Para Pendekar Pagar Nusa untuk Turun Tangan Membela & Membentengi Kyai/Ulama Hingga Tetes Darah Terakhir}. Dan Sifat ini Yang Seharusnya perlu dimiliki oleh seorang Pendekar / Santri Pagar Nusa.

Demikian Pesan GUS ALI MASHUDI Untuk Para Pesilat PAGAR NUSA Dimanapun Berada Selau Jaga Adab Sopan santun,dan Tata krama.
(Red: lsndipo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun