Bojonegoro,redaksi86- Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Kabupaten Bojonegoro menggelar DIKLATWAL PASUKAN INTI PSNU PAGAR NUSA tahun 2017, kamis-minggu (28-31/12/2017) bertempat diponpes Adnan Al-charish ngumpakdalem dander bojonegoro.
Acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan lagu Yalal Wathon. Acara itu dihadiri oleh Perwakilan dari POLRES BOJONEGORO , KODIM 0813 BOJONEGORO,PW PSNU PAGAR NUSA JATIM,KOMANDAN PASTI,IPNU,FATAYAT,ANSOR,Para ULAMA & para SESEPUH pagar Nusa sebojonegoro ,pengurus Pac Pagarnusa sebojonegoro, Pasukan Inti Pagar Nusa (PASTI).
ketua cabang PC. Pagar Nusa Kabupaten Bojonegoro,dengan panggilan Gus imam [Agus Imam mukhtasom,S.Pd.I] menjelaskan bahwa kegiatan  pendidikan latihan awal pasukan inti Pagar Nusa cabang bojonegoro baru pertama kali ini diadakan.Kegiatan Diklatwal ini dilaksanakan oleh Panitia Cabang yaitu badan koordinasi Pasukan Inti Cabang bojonegoro Bpk.RIYADI PURNAMA, bekerjasama dengan Bpk.M.ABDUL MALIK  Badan Koordinasi pusat [BAKORNAS]PSNU PAGAR NUSA yang selanjutnya bekerjasama dengan;KODIM 0813 Bojonegoro,POLRES bojonegoro, KOMPI C BRIMOB Bojonegoro.
Bpk.SUJONO perwakilan dari POLRES Bojonegoro juga menyampaikan, "dengan adanya DIKLATWAL PASTI PAGAR NUSA ini  semoga generasi muda, khususnya para pesilat Pagar Nusa agar lebih bisa maju dan lebih giat, selain itu juga untuk meningkatkan mental mereka, supaya lebih cinta kepada agama dan negara Indonesia sebagai bentuk berjuang di jaman ini, kalau para pahlawan dulu berjuang dengan peperangan, tatapi kalau sekarang kita berjuang itu dengan prestasi. Dan semoga dengan dibukanya Diklatwal PASTI ini Pagar Nusa bisa semakin maju, sehingga kedepan, Pagar Nusa Semakin Jaya bisa menaungi Agama Dan Ulama Serta menjaga keutuhan NKRI.
Pelatihan PBB yg dipimpin langsung komandan TNI KODIM 0813 bojonegoro & pelatihan senam tongkat oleh Bpk.fauzi dr POLRES Bojonegoro.Pesan-pesan dari Bpk Pelatih PAGAR NUSA harus menyiapkan generasi muda yang pertama itu sehat, barakhlakul karimah, berkarakter Indonesia dan yang terakhir pemuda yang produktif. Dengan kegiatan seperti ini akan mengalihkan para generasi muda kita dari hal-hal yang buruk contoh tawuran, minuman keras ataupun penyalahgunaan narkoba, disamping itu juga menjaga ediologi bangsa kita jangan sampai menjadi Islam yang radikal. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi generasi muda."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI