Keributan Sudah Terjadi Jelang Pembukaan Kongres IV PAN Bali

Dalam hitungan jam, Kongres IV PAN di Bali akan segera dibuka, para pesrta sudah datang ke lokasi kongres di Hotel Westin Nusa Dua Bali sejak pagi untuk melakukan registrasi. Panitia kongres memang mewajibkan para peserta melakukan registrasi agar pelaksanaan kongres dapat berjalan tertib, aman dan nyaman.

Namun alih-alih untuk menciptakan rasa tertib, aman dan nyaman selama pelaksanaan kongres ternyata tidak tercipta. Pasalnya sejak awal pelaksanaan registrasi pagi tadi sudah terjadi “incident” kecil antara panitia dan peserta Kongres. Incident itu terjadi saat pembagian kamar hotel sebagai akomodasi yang merupakan hak bagi para peserta kongres.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh Lisa di sekitar area kongres, banyak peserta Kongres IV PAN yang tidak mendapatkan fasilitas akomodasi penginapan di lokasi kongres. Setelah ditelusuri lebih dalam, umumnya peserta yang tidak mendapatkan fasilitas akomodasi adalah mereka yang mendukung kandidat Zulkifli Hasan. Mereka adalah peserta dari DPW PAN Sulawesi Selatan, DPW PAN Jawa Barat, DPW PAN Bengkulu, DPW PAN Kalimantan Timur dan DPW PAN NTB.

Sementara peserta kongres yang mendukung kandidat petahana Hatta Rajasa dengan mudah mendapatkan fasilitas akomodasi. Ini membuktikan bahwa Panitia Kongres IV PAN telah melakukan diskriminatsi terhadap peserta kongres. Apalagi mayoritas panitia adalah pengurus DPP PAN di bawah kepemimpinan Ketua Umum Hatta Rajasa.

Harusnya panitia bersikap netral dan professional dalam melayani segala kebutuhan peserta Kongres. Karena kongres merupakan forum tertinggi yang diikuti oleh peserta yang merupakan para pengurus DPW/DPD PAN seluruh Indonesia. Jika situasinya sejak awal sudah tidak kondusif seperti ini bagaimana rasa tertib, aman dan nyaman akan terjadi di dalam arena kongres.

Bukan hanya fasilitas akomodasi yang tidak didapatkan oleh para peserta kongres pendukung kandidat Zulkifli Hasan. Mereka pun dilarang untuk memasang spanduk, umbul-umbul dan atribut lainnya sebagai alat peraga untuk mendukung kandidat Zulkifli Hasan. Jadi saat ini di arena Kongres IV PAN hanya ada atribut petahana Hatta Rajasa.

Jika kondisinya sudah seperti ini bisa jadi aka nada incident-incident lainnya yang akan mewarnai pelaksanaan Kongres IV PAN di Bali. Kita tunggu saja incident-incident berikutnya yang mungkin lebih menarik.