Mohon tunggu...
Lisa Monalisa
Lisa Monalisa Mohon Tunggu... -

Menulis data dan fakta mengungkap untold story

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hasil Survey Zulkifli (Bisa) Ungguli Hatta

28 Februari 2015   06:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:22 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan Kongres IV PAN di Bali pada 28 Februari – 3 Maret 2015 tidak luput dari perhatian lembaga survey politik. Sebagaimana halnya pelaksanaan pemilu, pelaksanaan kongres partai politik pun menarik untuk dijakikan kajian survey, karena pergantian kepengurusan partai politik akan menentukan langkah partai politik tersebut pada 5 tahun mendatang.

Yang menarik dari Kongres IV PAN kali ini adalah majunya kembali petahana Hatta Rajasa sebagai kandidat Ketua Umum. Ini adalah hal yang tidak lazim dalam tradisi PAN, karena sejak PAN berdiri belum pernah PAN dipimpin oleh orang yang sama untuk kedua kalinya.

Berdasarkan kajian Direktur Pusat Studi Sosial dan Politik (Puspol) Indonesia, Ubedilah Badrun mengunggulkan Zulkifli Hasan jadi ketua menggantikan Hatta Rajasa. Komposisinya, dari 300 responden, sebesar 33% (99 suara) memilih Hatta dan 35% (105 suara) lainnya mendukung Zulkifli Hasan.

Dalam riset yang sama, Ubed juga menyimpulkan, meski Hatta dipandang elitis oleh pengurus PAN daerah, namun mampu mendongkrak suara partai hingga 7,59 persen (9,481 juta suara) dalam pemilu legislatif 2014 lalu. “Sehingga, PAN mendapat 49 kursi DPR periode 2014/2019.”

Survei dengan teknik purposive sampling tersebut digelar sejak 15-25 Februari lalu. Adapun pengambilan data melalui telepon terhadap pengurus DPD PAN di 20 provinsi atau yang memiliki suara dalam kongres nanti dengan jumlah responden sebanyak 300 orang.

Begitu pula dengan hasil sensus yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network CSIS-Cyrus, perbedaan dukungan untuk kedua calon sangat tipis. Sensus yang digelar pada rentang waktu 16-19 Februari 2015 ini menggunakan metode wawancara tatap muka dengan ketua-ketua DPW dan DPC PAN se-Indonesia. Objek yang diwawancara adalah ketua di 28 provinsi dan 484 kabupaten/kota.

Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi mengungkap bahwa Hatta Rajasa unggul tipis dari Zulkifli Hasan. Dari 500 lebih suara tersedia di Kongres PAN, Hatta unggul sekitar 20 suara. Meski Hatta lebih unggul, namun masih ada peluang Zulkifli untuk memenangkan pertarungan. Sebab, masih ada sekitar 50 DPC PAN yang belum menentukan pilihan.

Sekitar 50 DPC ini, berdasarkan sensus, merasa belum 'disapa' karena kedua kubu memiliki asumsi kecondongan suara terhadap sejumlah DPC. Jadi untuk 50-an DPC ini, kubu Hatta merasa mereka condong ke Zul, sedangkan kubu Zul berasumsi sebaliknya. 50-an suara ini bisa jadi kartu truf dan bisa mengubah konstelasi dalam kongres mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun