Mohon tunggu...
Lisa Lania Ayuningtias
Lisa Lania Ayuningtias Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Fakultas Pertanian Agroteknologi 2019

Selanjutnya

Tutup

Money

Memaksimalkan Produk Unggulan Tembakau Besuki (Na-Oogst) Petani Jember

20 Juni 2020   13:09 Diperbarui: 20 Juni 2020   12:58 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

1.PENDAHULUAN

Tanaman tembakau merupakan salah satu jenis komoditas yang banyak dibudidayakan di beberapa daerah yang ada di Indonesia, salah satunya yakni pada Kabupaten Jember. Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah penghasilan komoditas tembakau terbesar yang ada di Indonesia. Tanaman tembakau sendiri merupakan salah satu tanaman semusim dan tidak termasuk kedalam jenis komoditas pangan, namun tanaman tembakau ini termasuk kedalam komoditas  perkebunan. Tanaman tembakau sendiri digunakan sebagai bahan baku dari produk rokok dan juga cerutu. Selain sebagai bahan baku rokok dan juga cerutu, tanaman tembakau ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida dan bahan baku obat. Dilansir dari sumber wikipedia tanaman tembakau sudah sejak lama digunakan sebagai entheogen di negara Amerika. Perdagangan tembakau sendiri dipopulerkan semenjak datangnya bangsa eropa ke negara Amerika Utara dengan menjadikan tembakau ini sebagai obat penenang. Kepopuleran dari tembakau sebagai obat penenang inilah yang membuat perekonomian di Amerika Serikat terus tembuh. Setelah terjadinya perang saudara Amerika Serikat, menyebabkan tembakau berkembang menjadi industri rokok yang cepat populer menjadi perusahaan-perusahaan tembakau hingga menyebabkan adanya kontroversi ilmiah yakni pada pertengahan abad ke-20. Semenjak itu tanaman tembakau terus populer dan mulai berkembang pesat tingkat produktivitasnya semakin meningkat. Mengingat komoditas tembakau ini yang merupakan tanaman semusim jadi, jenis tanman ini memerlukan waktu semusim untuk menyelesaikan daur hidupnya.

2. PEMBAHASAN

Komoditas tembakau merupakan salah satu komoditas terbanyak yan dibudidayakan di daerah Jember setelah komoditas pangan padi. Hasil yang menggiurkan membuat banyak para petani membudidayakan jenis tanaman yang termasuk ke dalam komoditas perkebunan ini.  Sebagai komoditas yang banyak dibudidayakan oleh penduduknya, tentu saja dalam hal ini Kabupaten Jember memiliki produk unggulan lokal yang memiliki tingkat produktivitas lebih tinggi dari jenis komoditas lainnya.

Menurut Eurika N, dan Ari I.,H. (2017), Kabupaten Jember memiliki produk tembakau unggulan lokal yakni tembakau Na Oogst, dimana keunggulan lokal ini sudah semestinya dikembangkan sebagai potensi lokal yang memiliki keunggulan sangat baik. Menurut beberapa penelitian menyebutkan bahwa Kabupaten Jember merupakan daerah penghasil terbesar dari komoditas  tembakau Besuki Na Oogst. Salah satu daerah di Jember yang mempunyai produktivitas tembakau besuki Besuki Na Oogst tertinggi di Kabupaten Jember.

Menurut Muktianto R.,T. dan Herman C.,D. (2018), Kepemilikan lahan pertanian di daerah wuluhan terdapat empat status kepemilikan lahan yakni petani penyewa lahan milik orang lain, kedua yaitu petani pemilik lahan sendiri, ketiga yakni petani penggarap lahan milik orang lain, terakhir yaitu petani penyewa sekaligus penggarap lahan milik orang lain. Status kepemilikan lahan di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember ini sendiri sebagian besar para petani tembakau besuki Na Oogst berstatus sebagai pemiliki lahan sendiri. Hal ini membuat petani dengan status kepemilikan lahan sendiri memiliki potensi untuk lebih memperhatikan dari dimensi keberlanjutan usahatani tembakau besuki Na Oogst, dikaranekan petani dengan lahan milik sendiri akan lebih memperhatikan dan mengutamakan produksi tidak hanya itu, petani dengan lahan milik sendiri juga akan lebih memperhatikan dalam hal status keberlanjutan dari tembakau besuki Na Oogst. Daerah Wuluhan sendiri meiliki nilai indeks status keberlanjutan sebesar 51,93%. Mengingat betapa pentingnya komoditi tembakau produk unggulan lokal ini, banyak permintaan pasar untuk produk unggulan Kabupaten Jember ini bahkan sebagian besar komoditi tembakau besuki Na Oogst diekspor untuk digunakan sebagai bahan baku dari produk cerutu. Produksi dari tembakau besuki Na Oogst di Kabupaten Jember sendiri pada tahun 2014 mencapai 8560 ton. (Eurika, N., dan Ari, I.,H., 2017)

3.KESIMPULAN

Berdasar pemaparan di atas sudah sepatutnya kita sebagai warga pribumi dengan memiliki kelimpahan sumber daya alam dan keunggulan produk local seperti salah satunya yakni produk tembakau besuki Na Oogst  yang merupakan komoditi ekspor utama di daerah Jember sudah sepatutnya kita ikut mengembangkan dengan ide-ide pembaruan yang lebih canggih dan maju lagi serta modern dalam hal pengelolahan juga pemasarannya mengingat kita sebagai kaum milenial yang merupakan harapan dari petani-petani bangsa ini untuk membawa suatu perubahan yang dapat menyejahterakan perekonomian dari bangsa Indonesia pada umumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun