Mohon tunggu...
Lisa Khalimatul
Lisa Khalimatul Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

bahagia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Terjadinya Bullying

24 Februari 2024   22:18 Diperbarui: 24 Februari 2024   22:19 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai seorang guru atau orang tua kita pasti pernah menyaksikan seorang anak mendorong temannya sampai terjatuh, mengolok-ngolok temannya, atau bahkan merebut mainan teman lainnya. Aksi ini mungkin terkesan biasa, namun tanpa kita sadari telah terjadi praktik bulliying.

Bulliying adalah terjadinya penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan oleh si pihak kuat secara fisik maupun mental dan si korban tidak mampu membela diri karena lemah secara fisik maupun mental. Bulliying bisa berupa bulliying fisik, bulliying non-fisik, dan bulliying mental/psikologis. Dan tanpa di sadari terjadinya bulliying bisa saja akibat kurangnya perhatian kita kepada seorang anak. Bulliying bisa saja terjadi akibat orang tua terlalu melindungi anaknya, pola hidup orang tua yang berantakan seperti orang tua yang cerai, orang tua yang saling mencaci maki, bertengkar, menghina di depan anaknya dll. Faktor lainnya bisa juga dari media sosial yang menampilkan kegiatan yang tidak sesuai dengan kebenaran atau kegaiatan negative seperti perkelahian, mencaci maki, geng motor yang kebut-kebutan di jalan dll. Teman sebaya juga bisa menjadi faktor seseorang melakukan tindak bulliying, karena seorang anak/remaja sangat mudah terpengaruh oleh teman lainnya. Jadi seorang guru atau orang tua harus tetap mengawasi anak/siswanya karena masih banyak kasus bulliying yang tidak diketahui.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun